JAKARTA - Ketika mengetahui suaminya berselingkuh, seorang wanita berusia 47 tahun menganggap penyebabnya adalah dirinya yang tidak mampu lagi memuaskan di ranjang. Karena itu wanita tersebut memutuskan menjalani beberapa kali operasi pengetatan organ intim selama tiga tahun. Dia berharap, dengan menyempitnya kembali vaginanya bisa menyelamatkan pernikahannya.

Mengutip China Press pada Kamis (8/8/19), cerita ini dibagikan oleh seorang dokter kandungan dan ginekolog Taiwan yang bertemu dengan wanita ini.

Namun dia justru mengalami hal yang tidak pernah ia duga sebelumnya.

Wanita itu mengeluh sakit pada bagian organ intimnya ketika sedang mengendarai sepeda motor.

Wanita itu mengaku dia merasakan ada yang menyembul keluar dari bawah, membuatnya tidak bisa duduk berlama-lama.

Dia juga harus bangun dan berjalan setiap setengah jam untuk meringankan rasa sakit itu.

Ketika di pergi ke dokter untuk pemeriksaan, dokter kandungan memperhatikan bahwa wanita ini memiliki banyak bekas luka operasi pada organ intimnya.

Bahkan lubang vaginanya sangat sempit, dan hanya bisa satu jari masuk ke dalam.

Ketika dia membuat pengakuan bahwa dia melakukan operasi untuk memuaskan suaminya demi menyelamatkan pernikahan ternyata itu tidak mengubah apapun. 

Tragisnya pernikahannya gagal diselamatkan dengan dia diceraikan.

Lebih parahnya, operasi tersebut menghancurkan organ intimnya dengan hanya selebar 1,2 cm.

Para dokter akhirnya angkat tangan dan mereka mengaku tidak berani melakukan operasi lagi pada lubang tersebut. Karena itu justru akan semakin mempersempitnya, dan hanya pensil saja yang bisa masuk ke dalam.

Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk menghilangkan rasa sakitnya adalah dengan jarum inflamasi dan steroid.

Kini wanita itu harus menerima kenyataan bahwa organ intimnya rusak. Tragisnya lagi, hal itu juga tidak bisa menyelamatkan pernikahannya.***