JAKARTA - Vertigo bisa kambuh kapan dan di mana saja. Bahkan saat berbaring di tempat tidur pun vertigo bisa saja kambuh. Dikutip dari liputan6.com, dokter spesialis saraf Diorita Dyah Prayanti mengatakan, vertigo muncul saat tidur berkaitan dengan posisi saat tidur.

''Terutama posisi dari kita tidur (berbaring) ke posisi bangun (duduk atau berdiri). Adanya perubahan posisi menjadi penyebab vertigo yang paling sering terjadi,'' jelas Rita, sapaan akrabnya, dalam siaran Live Streaming Radio Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Selasa (11/6/2019).

Gejala serangan vertigo bisa dirasakan hebat bagi seseorang. Seseorang akan merasa seperti berputar-putar dan melayang. Bahkan beberapa orang bisa saja mual dan muntah.

Vertigo tidak dipengaruhi asam lambung. (Kristina-Kokhanova/Shutterstock) Walaupun ada gejala mual dan muntah, vertigo tidak ada terkait dengan naiknya asam lambung.

''Tidak ada hubungannya dengan asam lambung. Kecenderungannya (vertigo) itu bisa karena stres dan kelelahan juga tekanan darah yang rendah,'' ujar Rita yang dokter yang berpraktik di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta.

Dalam posisi berbaring saat tidur, ada perubahan kalsium yang terjadi di liang telinga dan rumah siput telinga. Perubahan yang terjadi berupa terlepasnya kristal kalsium karbonat di lapisan saluran telinga bagian dalam.

Gangguan vertigo muncul ketika pecahan-pecahan kristal masuk ke salah satu saluran berisi cairan telinga. Saat kepala bergerak, pecahan kristal akan tersapu sehingga mengirimkan sinyal membingungkan kepada otak. Vertigo pun terjadi. ***