Traveling memang mengasyikkan sekaligus mendebarkan ketika tersesat di tempat yang kamu tidak kenal. Meski tersesat saat traveling sering dialami oleh sebagian besar traveler, jangan jadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk kembali traveling. Kamu bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin agar risiko tersesat saat liburan dapat diminimalisir. Apalagi buat kamu yang berencana liburan ke luar negeri tanpa bantuan tour guide, wajib banget untuk melakukan persiapan berikut ini sebelum memulai perjalanan.


1. Perkaya diri dengan informasi

Salah satu penyebab seseorang tersesat saat traveling bisa karena kurangnya informasi yang mereka gali sebelum keberangkatan. Jadi, usahakan untuk memperkaya diri dengan berbagai informasi tentang daerah tujuan. Mulai dari rute yang bakal ditempuh, cuaca yang sedang berlangsung, hingga moda transportasi apa yang akan kamu gunakan selama traveling. Nomor penting darurat seperti nomor kantor polisi setempat dan nomor rumah sakit terdekat juga patut kamu catat.

Cari informasi dari sumber yang terpercaya, seperti bertanya langsung kepada orang yang berpengalaman atau membaca blog dari traveler yang pernah datang ke daerah yang kamu tuju. Pastikan kamu mencari informasi ini dari jauh-jauh hari. Nah, kalau kamu berencana menggunakan SIM Card lokal, sebaiknya cari tahu duluharga pulsa dan cara membeli pulsa di negara yang akan kunjungi. Jadi, kalau sewaktu-waktu pulsa kamu habis, kamu bisa dengan mudah membelinya.

2. Tetap tenang dan jangan panik

Ketika kamu berada di luar negeri dan kehilangan arah, sebaiknya tetap dan jangan panik. Rasa panik hanya akan membuat situasinya menjadi berantakan. Tenangkan dirimu dengan mengatur napas. Setelah tenang dan kamu bisa berpikir dengan jernih, mulailah mencari solusi dengan mencari kantor polisi terdekat atau menelepon nomor penting darurat yang sudah kamu catat sebelumnya.

3. Mempelajari sedikit bahasa lokal

Penting untuk mempelajari sedikit bahasa lokal sebelum memulai perjalanan. Jika negara yang kamu kunjungi penduduknya bisa berbahasa Inggris tentu mudah bagi kamu untuk berkomunikasi dengan mereka. Namun, beda ceritanya kalau Bahasa Inggris bukan menjadi bahasa utama di negara tersebut. Bisa-bisa kamu kesulitan bertanya kepada warga setempat ketika tersesat.

Persiapkan hal ini setidaknya dua bulan sebelum keberangkatan supaya lebih banyak frasa yang bisa kamu hafalkan. Tak perlu menghafal kalimat panjang, paling tidak kamu bisa menanyakan alamat, arah, dan harga tiket moda transportasi dalam bahasa negara tersebut.

4. Persiapkan gadget lain yang bermanfaat

Sejak sebelum berangkat ke luar negeri, sebaiknya gadget seperti ponsel cadangan dan power bank selalu kamu bawa. Ya, kalau kamu mempunyai lebih dari satu smartphone tak ada salahnya untuk membawa keduanya. Ketika ponsel yang satu mungkin tak bisa digunakan dalam keadaan darurat, kamu masih punya ponsel lainnya. Ponsel akan membantu kamu dalam banyak hal, seperti melihat peta digital, menelepon, dan lain sebagainya.

Baterai smartphone memang tak bisa bertahan lama. Itulah sebabnya kamu perlu membawa power bank ke mana pun kamu pergi. Pastikan kalau baterai power bank kamu telah terisi penuh sehingga bisa digunakan selama seharian. Jangan lupa bawa universal travel adapter agar tetap bisa mengisi daya ponsel di mana pun.

 5. Jangan malu bertanya

Poin ini yang tak boleh kamu abaikan ketika traveling ke luar negeri. Jika ingin menuju suatu tempat tapi tak tahu arahnya, janganlah malu bertanya. Jangan mengandalkan insting karena kamu bisa jadi tersesat di negeri orang. Sebaiknya, bertanyalah kepada sumber terpercaya seperti polisi. Kalaupun tidak berani, kamu bisa bertanya kepada teman yang lebih mengerti daerah setempat atau bertanya kepada warga setempat.

Itu dia tips penting biar tidak tersesat saat traveling ke luar negeri. Yang terpenting kamu harus mempunyai keberanian untuk bertanya ketika tersesat. Jadi, sudah siap traveling?