MEDAN - Kalau ditanya kepada setiap orang, tak ada yang mau sakit, termasuk Poniran, Pensiunan BKKBN yang saat ini sudah berumur 70 Tahun. Sejak Kamis lalu Poniran harus dirawat di Rumah Sakit Imelda dengan keluhan badan lemas. “Saya seumur-umur baru sekali ini masuk rumah sakit, karena sebenarnya saya takut disuntik,” cerita Poniran sambil tertawa saat berbincang dengan Tim Jamkesnews.

“Saya selalu berdoa jangan sakit, eh ternyata sakit juga, karena sudah tua mungkin ya, ini pertama kali saya pakai kartu saya, dan pelayanan yang saya dapatkan cukup baik, mulai dari masuk IGD sampai mendapatkan ruangan perawatan,” tambah Poniran.

Saat masuk rumah sakit melalui IGD, Poniran mengaku tidak mendapatkan kesulitan ataupun perbedaan pelayanan terhadap pasien umum baik dalam pengurusan administrasi ataupun tindakan pelayanan yang didapatkan.

“Saya kalau ditanya mau sakit lagi atau enggak ya jelas saya gak mau walaupun dibayar BPJS, bukan karena pelayanan yang saya dapatkan jelek atau gimana, namun biarlah saya sehat dan tetap membayar iuran tiap bulannya, karena saya tau iuran orang-orang yang sehatlah yang membantu pasien-pasien yang sakit itu,” ujar Poniran.

Poniran juga menyayangkan kepada peserta-peserta yang tidak tertib membayar iuran dan masyarakat yang belum mendaftar menjadi Peserta JKN-KIS.

"Saya berpendapat, Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ini sangat baik untuk sesama dan untuk diri kita pribadi. Baik untuk diri kita pribadi karena dapat menjadi jaminan saat kita membutuhkan pelayanan kesehatan, dan kalau pun kita tidak mengunakannya, iuran kita dapat bermanfaat bagi sesama," jelasnya.

Salah satu prinsip dalam pelaksanaan Program JKN-KIS ini adalah Gotong Royong, dalam artian gotong royong besar, di mana peserta yang sehat membantu peserta-peserta yang mendapatkan pelayanan kesehatan, sebagai gambaran untuk satu tindakan operasi jantung menghabiskan biaya 160 juta artinya butuh 6.274 orang dengan iuran kelas 3 Rp. 25.500 untuk membiayai satu tindakan operasi jantung.

Dengan banyaknya manfaat dari Program JKN-KIS ini pada Januari 2019 kemarin Alvara Research Center mengeluarkan hasil survey dari 10 Program Pemerintah, Kartu Indonesia Sehat adalah program paling bermanfaat dengan skor 68%.