JAKARTA- Sebagai merek smartphone untuk anak muda, Realme 2 siap menjadi "game changer"  dengan menghadirkan kinerja dan desain yang dibutuhkan oleh anak muda dari smartphone. Realme juga merencanakan ekspansi bisnis ke kawasan Timur Tengah dan Asia Tenggara, Indonesia adalah negara dengan potensi kuat untuk menjadi tujuan berikutnya.

Realme secara resmi meluncurkan Realme 2 di India sebagai smartphone pertama dari Realme setelah berpisah dari Oppo untuk menjadi merek yang independen. Realme 2 juga diprediksi menjadi smartphone yang akan sukses dari Realme, setelah peluncuran smartphone pertama Realme, yang terjual habis dalam dua menit di bulan Mei di Amazon tahun ini.

Anak muda di seluruh dunia memiliki kebiasaan dalam menggunakan smartphone dan pandangan estetika yang berbeda, tetapi tuntutan mereka nyaris serupa dalam hal kinerja dan desain. Dengan Realme 2, Realme akan fokus menyediakan smartphone di masa depan yang menawarkan kinerja cepat dan desain yang penuh gaya untuk kaum muda dengan harga terjangkau.

 " Realme akan menjadi “game changer” di pasar smartphone global. Realme fokus  menyediakan produk dengan inovasi terbaru, kinerja yang kuat, dan desain yang stylish. Karena Realme menargetkan pasar global, kami bercita-cita untuk memberikan momentum baru ke dalam industri smartphone global," kata Sky Li, Founder and CEO Global Realme.

 Seperti halnya Realme 1, Realme 2 dibuat berdasarkan riset lapangan yang luas dan interaksi yang mendalam dengan konsumen. Smartphone bukan hanya alat komunikasi bagi mereka, tetapi juga perangkat dasar untuk bersosialisasi, hiburan, bekerja dan belajar. Selain itu, desain penampilan smartphone juga dianggap sebagai simbol kepribadian mereka. Namun, saat ini harga smartphone serupa jauh untuk memenuhi tuntutan kinerja dan desain pada saat yang sama.

Sebagai gambaran, Realme1 terjual habis dalam dua menit setelah tersedia di situs Amazon India, menjadikan Realme1 sebagai produk smartphone yang mendapatkan predikat “Best Seller”. Menurut data dari Amazon, Realme 1 telah terjual 400.000 unit dalam dua bulan, merupakan jumlah penjualan yang cukup besar untuk sebuah merek baru. Dengan menghadirkan teknologi terbaru, seperti Full-Screen dengan notch, kapasitas baterai lebih besar dan dual-camera, Realme 2 diperkirakan akan melampaui capaian Realme 1.

Peluncuran Realme 2 juga merupakan peluang emas bagi Realme dan konsumen muda di seluruh dunia. Desain smartphone Realme secara khusus dibuat berdasarkan inspirasi dari anak-anak muda. Melalui kombinasi yang optimal dari desain yang berani, inovatif dan integrasi seimbang antara software dan hardware, "designing for young people" bukan hanya sebuah pernyataan tetapi juga terbukti dalam semua produk.

Beberapa waktu lalu, Chief Product Officer Realme, Levi Lee mengatakan bahwa Realme 2 menjadi smartphone Realme pertama yang akan dipasarkan secara internasional. Hal ini semakin menegaskan bahwa Realme akan segera masuk ke wilayah lain yang memiliki potensi pasar yang besar. Salah satu negara, mungkin saja Indonesia karena IDC mengatakan bahwa jumlah pengiriman smartphone ke Indonesia mencapai 30,4 juta unit pada tahun 2017, salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Ekspansi Realme ke Asia juga dikonfirmasi oleh Madhav Sheth, Chief Executive Officer Realme India. Ia mengatakan tahun ini Realme akan memperkuat posisinya ke pasar Asia dengan memperluas bisnis smartphone mereka di pasar Timur Tengah dan Asia Tenggara pada akhir tahun ini. Jika Realme akan memasuki Asia Tenggara, akankah Indonesia menjadi negara berikutnya yang menjadi tujuan produk Realme?