NEW YORK - Banyak jenis makanan dan minuman yang dijual di supermarket perlu diwaspadai, karena berpotensi memicu penyakit kanker bila dikonsumsi. Seperti dikutip dari liputan6.com yang melansir laman News.com.au, Sabtu (30/6/2018), berikut 5 bahan makanan di supermarket yang dapat memicu kanker:

1. Daging Olahan

Sebelum Anda terpikat dengan sosis atau daging olahan lainnya untuk sarapan atau makan malam, mungkin Anda perlu mengetahui hal ini.

Selama ini sebagian kita akrab dengan makanan yang diproses dari daging olahan. Sebut saja sosis, nugget, bakso hingga ham adalah jenis-jenis daging olahan yang tersedia di supermarket.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa makanan yang berasal dari daging olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus hingga 18 persen.

Daging olahan terbukti meningkatkan kemungkinan kanker perut dan usus karena mengandung nitrat yang bersifat karsinogenik.

2. Sayuran Berpestisida

Laporan lain juga menyebut bahwa pestisida dapat meningkatkan risiko kanker. Uni Eropa mengatakan bahwa sayuran yang berpestisida harus dibersihkan sehingga tidak termakan.

Oleh karenanya, butuh filter dan pengawasan yang kuat agar sayuran-sayuran yang ada di supermarket dapat terhindar dan bebas dari pestisida.

3. Gula

Tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa gula secara langsung meningkatkan risiko kanker pada tubuh Anda.

Tetapi, dengan mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan penyakit karena sesuatu hal yang manis dapat menyebabkan obesitas.

Jika sudah seperti ini risiko kanker juga bisa menyerang Anda.

4. Minuman Alkohol

Meskipun tidak sebanyak karsinogen seperti rokok, alkohol menjadi penyebab kanker di Australia sekitar 2,8 persen.

Oleh sebabnya, minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan risiko berbahaya pada tubuh Anda, terutama kanker. Hal ini akan menyerang siapa saja baik wanita atau pria.

5. Pemanis Buatan

Minuman yang didalamnya da kesegaran tersendiri yang bisa menghilangkan rasa haus Anda.

Ada begitu banyak makanan hingga jajanan di supermarket yang mengandung pemanis buatan. Ditambah lagi dengan tampilan warna yang menarik selera membuat siapa saja akan memakannya.

Sejumlah penyakit bisa menyerang tubuh Anda apabila terlalu sering mengonsumsi pemanis buatan. Oleh sebabnya, hindari mengonsumsi zat ini.***