JAKARTA - Rifca Stanescu disebut sebagai nenek termuda di dunia, karena ketika cucunya lahir wanita ini baru berusia 23 tahun. Dikutip dari okezone.com, wanita Rumania itu menikah usia 11 tahun dan melahirkan putri pertamanya, Maria, ketika berusia 12 tahun. Perempuan gipsi itu sempat melarang Maria mengikuti jejaknya, yakni menikah muda. Akan tetapi, diam-diam putrinya malah mengikuti jejaknya.

Maria bahkan hamil pada usia yang jauh lebih muda dari Rifca. Meski mengaku senang menjadi nenek, perempuan asal Desa Investi itu lebih ingin agar Maria mencapai sesuatu dalam hidupnya, sesuatu yang dia sesali pada masa mudanya.

Melansir LAD Bible, Senin (7/5/2018), perempuan kelahiran 1985 itu nekad kabur bersama seorang penjual perhiasan bernama Ionel Stanescu saat keduanya berusia 11 dan 13 tahun. Pihak keluarga sempat melarang, tetapi Rifca bersikukuh. Keduanya lantas menikah dan Rifca hamil tidak lama kemudian.

Dalam kebudayaan yang dianut Rifca, perempuan biasanya menikah di usia muda untuk menjamin status perawan. Jaminan tersebut amat berguna untuk mendapatkan mahar atau mas kawin berharga mahal dari keluarga calon suami.

Rifca mengaku ayahnya sempat meminta mahar senilai USD132.700 (setara Rp1,9 miliar) kepada Ionel. Ketika permintaan itu sudah disanggupi, keluarga malah memulangkan Rifca dalam hitungan hari. Karena itu, ia memutuskan kabur bersama kekasihnya tersebut.

''Sebelumnya ada banyak perkelahian. Pada satu waktu, ayahku bahkan menyerang Ionel dengan menggunakan pisau. Ia meminta uang mahar, tetapi mereka malah memulangkanku. Tiga hari kemudian, saya kabur demi bersama Ionel,'' ujar Rifca Stanescu.

Setelah Maria lahir, keluarga Ionel membayar mahar kepada keluarga Rifca sehingga semua dosa itu sudah dilupakan. Kejadian yang sama terulang kepada Maria. Gadis itu menikah ketika usianya menginjak 11 tahun dan dalam enam bulan sudah hamil. Rifca mengaku enggan melawan keinginan putrinya untuk menikah muda karena sudah tradisi di keluarga. ***