JAKARTANama tanaman ini physalis, namun banyak yang menyebutnya ciplukan. Ada pula yang menyebutnya latuik-latuik.

Ciplukan merupakan tanaman liar yang tumbuh di semak-semak. Daun berbentuk bundar telur memanjang, berwarna hijau dan tipis, dengan ujung yang bergerigi tajam. Sedangkan buahnya berwarna putih kehijauan ketika masih muda dan berwarna kuning setelah masak.

Ciplukan merupakan bagian dari keluarga tomat dan terong serta memiliki rasa yang manis bila sudah masak.

Dulu buah ciplukan diabaikan, namun sekarang dijual dengan harga yang mahal. Bibitnya saja bisa mencapai harga Rp250 ribu. Di swalayan, harga buahnya Rp29 ribu per gram.

Dikutip dari grid.id yang melansir Health Benefits Times, ciplukan memiliki 7 khasiat. Berikut ulasannya.

1. Antioksidan

Secara luas, ciplukan bisa digunakan untuk menangani hepatitis, malaria, rematik kanker, dermatitis dan asma.

2. Melindungi hati dan ginjal terhadap fibrosis.

3. Kehamilan sehat

Mengonsumsi ciplukan setiap hari dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal tersebut tentu saja baik untuk ibu hamil.

4. Mengurangi nyeri arthritis

Ciplukan merupakan sumber vitamin B3 (niacin) yang dapat membantu meredakan nyeri artritis .

5. Kemampuan kognitif

Ciplukan bisa menghindarkan seseorang dari gangguan kognitif tertentu, seperti penyakit alzheimer dan demensia. 

Sebab, ciplukan mengandung 15,4 mg vitamin C harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Oleh karenanya, mengonsumsi ciplukan dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada seseorang apalagi yang berusia muda, meningkatkan memori, fokus, dan keterampilan konsentrasi.

6. Fungsi kardiovaskular

Ciplukan mengandung vitamin B1 (thiamin) yang memproduksi asetikolin, neurotransmitter yang mentransmisikan pesan ke arah otot dan saraf. 

Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penurunan neurotransmitter dan menyebabkan detak jantung tidak teratur. 

7. Meningkatkan penglihatan

Ciplukan juga kaya akan vitamin A, jadi baik untuk kesehatan mata.***