JAKARTA - Mengonsumsi obat batuk bisa membantu wanita cepat hamil. Sebab, bahan aktif dalam obat batuk, seperti mucinex (guaifenesin), membuat leher rahim lebih basah dan licin.

Dikutip dari sindonews.com, praktisi kesuburan sekaligus penulis buku Taking Charge of Your Fertility, Toni Weschler menjelaskan bahwa ini akan membuat sperma lebih mudah melakukan perjalanan melalui leher rahim sehingga pembuahan sel telur berjalan lancar.

Dilansir dari Baby Center, dalam buku Taking Charge of Your Fertility dijelaskan perihal siklus menstruasi dan hubungannya dengan kesuburan, pengendalian kelahiran hingga kesehatan ginekologi.

Sementara guaifenesin merupakan ekspektoran yang dapat mengatasi lendir di paru-paru.

Guaifenesin bekerja secara sistemik pada semua lendir di tubuh sehingga memberikan pengaruh pada lendir serviks di mana menjadi lebih cair.

Sebelum mencoba cara ini, Weschler menyarankan untuk memastikan adanya kandungan guaifenesin sebelum minum obat batuk tersebut.

Pastikan juga obat batuk yang dikonsumsi tidak ada bahan aktif lain seperti antihistamin atau penekan batuk seperti dekstrometorfan.

Pasalnya, kedua kandungan tersebut memberikan efek samping berupa mengeringkan lendir, termasuk cairan serviks.

Untuk dosis dan takaran, Weschler menyarankan minum obat batuk dua sendok teh, tiga kali sehari.

Selain itu, obat batuk sebaiknya diminum empat hari sebelum masa ovulasi hingga sehari setelah cairan serviks mengering. ***