JAKARTA - Puisi ''Ibu Indonesia'' yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri, putri presiden pertama RI Soekarno, dinilai menghina cadar dan azan. Protes keras pun bermunculan dari berbagai kalangan. Sejumlah pihak bahkan sudah melaporkan Sukmawati ke polisi dengan tuduhan penodaan agama. Istri mendiang ustaz Jefri Al Buchori, Umi Pipik ikut menanggapi puisi Sukmawati tersebut. Muslimah bercadar ini menanggapinya dengan puisi. 

Dikutip dari dream.co.id, dari tulisannya, tergambar ibu empat orang anak itu tersinggung, terluka dan marah mendengar puisi Sukmawati yang menyinggung tentang cadar dan suara azan.

''Jangan kau hina syariat islam jika memang kau tidak mau melakukannya....jangan kau hina suara adzan jika kau tidak mengenal Tuhan...wahai penguasa2 dunia yg kepanikan dan tdk punya resah dlm syariat Nya,'' tulis Umi Pipik, diakses Dream, Selasa 3 Maret 2018.

Wanita bernama lengkap Pipik Dian Irawati Popon ini menuliskan puisi panjang dan menambahkan hastag ''#maafibuakutidakmengenalmu''.

Wahai ibu...

Aku tidak mengenalmu.

Yg ku kenal hanya sosok umahatul mukminin khadijah ra , yg sudah berkorban harta , kemulyaan diri untuk agama Allah untuk umat , . .

Wahai ibu ...

Aku tidak mengenalmu.

Tetapi aku menghargaimu , karena Tuhan ku yg menciptakan ku dan menciptakan mu telah menitipkan surga di bawah kakimu...

Apakah saat kau berdiri kau masih teringat surga di bawah telapak kakimu?

Wahai ibu... .

Aku tidak mengenalmu , .

Tapi ingatkah kau bahwa Rasul ku dan Rasul mu telah memulyakan mu ,saat kau berdiri membacakan puisimu yg menghina syariat islam ku , apakah kau ingat sepenggal kalimat dari Rasulmu " siapakah yg harus aku hormati ? Dan 3 x disebutkan IBUMU...IBUMU..IBUMU...lalu knp kau sendiri hancurkan kemulyaan itu bahkan kemulyaan para ibu2 diluar sana yg berusaha terus dgn kesusah payahan menjaga syariat Nya ??? Sadarkah kau wahai ibu ??...

Wahai ibu... .

Aku tidak mengenalmu.., .

Tetapi aku satu diantara jutaan wanita yg marah dgn puisimu..

Jauh lebih baik telingaku dan telinga saudara2 muslimku Allah tulikan sehingga aku dan mereka tidak perlu mendengar puisimu yg sangat melukai perasaan kami ,.. .

Wahai ibu... .

Aku tidak mengenalmu...

Tapi apakah kau masih ingat saat kau lahir di dunia ini dlm rahim ibumu dan ayahmu mengadzankanmu? Apakah suara ayahmu utk mengenalkan Tuhan pada dirimu tdk cukup merdu di telingamu wahai ibu..tahukah kau bahwa adzan adalah panggilan illahi utk pengingat diri bahwa bumi yg kau dan aku pijak blm berhenti.

Wahai ibu.. .

Aku tidak mengenalmu ,. .

Tapi tolong jangan hina pakaianku pakaian saudaraku karena akupun tdk pernah menghina pakaianmu...

Pakaianku dan pakaian saudara2ku dlm syariat islam yg tdk kau kenal , hanyalah sebuah ketaatanku kepada Tuhanku ...atas rasa syukurku kpd penciptaku ..dan ini pilihanku pilihan saudara2 ku ...

. Wahai ibu...

Aku tidak mengenalmu .,

Tetapi aku ingin mendoakanmu, semoga Tuhanku yg menciptakaku dan menciptakanmu memberikan hidayah kepadamu sebelum tutup usiamu..

Dikomentari Warganet

Waganet yang membaca puisi Umi Pipik langsung ikut berkomentar. Banyak netizen yang meminta ijin untuk mengunggah kembali postingan kata-kata pada puisi tersebut.

''Kami jg tidak terima ketika agama kami dihina olehx, tp apalah daya kami hanya rakyat kecil yg gk bisa berbuat apa²,tp semoga suara @_ummi_pipik_ ini bisa mewakili kita semua yg merasa agamax dihina,dan semoga si penghina diganjar olehx... ????,'' tulis akun @aliviaayu15.

''Ummi izin share ya, sakit hati ini rasanya ummi , smoga ibu itu diberikan hidayah oleh Allah :’( @_ummi_pipik_ ..#maafibuakutidakmengenalmu,'' tulis akun @bunda787.

''Izin share umi, Allah menyayangi mu selalu @_ummi_pipik_ ????,'' kata akun @rizkakurniawati01.***