JAKARTA - Semua orang ingin menjadi kaya. Namun sedikit yang bisa mewujudkan keinginan tersebut. Yang berhasil menjadi kaya tentu saja mereka yang telah berjuang keras ditambah sedikit keberuntungan.

Dikutip dari merdeka.com, sekitar 1.700 orang di Amerika menjadi jutawan setiap harinya. Demikian menurut data majalah Forbes.

Menurut studi Rich habit, sebanyak 41 persen dari 177 jutawan lahir dan dibesarkan dalam kemiskinan. Tentunya, ada cara yang bisa melepaskan mereka dari rantai kemiskinan dan menjadi kaya, yaitu mengubah kebiasaan sehari-hari.

Mengubah kebiasaan Anda bisa jadi sulit, terutama jika Anda tidak tahu caranya. Meski demikian masih ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengubah nasib Anda.

Berikut 5 cara cepat yang bisa dilakukan agar Anda bisa menjadi orang kaya, sebagaimana dilansir CNBC.

1. Menggabungkan kebiasaan Anda

Memang sulit mengubah kebiasaan yang Anda lakukan sehari-hari. Hal itu sama saja seperti Anda mengubah kehidupan Anda sendiri. Namun, dalam hal ini Anda tidak perlu meninggalkan kebiasaan yang selama ini Anda lakukan untuk mengubah nasib.

Anda hanya perlu menggabungkan kebiasaan lama Anda dengan kebiasaan baru. Pilih lah kebiasaan baru yang mudah Anda lakukan sehingga tidak bertentangan dengan kebiasaan lama Anda.

Secara perlahan, Anda akan terbiasa dengan kebiasaan baru tersebut dan tanpa sadar akan mencari kebiasaan baru lainnya yang bisa mengubah hidup Anda.

2. Perubahan kecil

Jauh lebih mudah untuk mengubah kebiasaan Anda jika Anda mulai dengan kebiasaan kecil. Perubahan kecil melibatkan kebiasaan tambahan yang hanya membutuhkan sedikit usaha.

Contohnya termasuk minum lebih banyak air pada siang hari, mengonsumsi suplemen vitamin, atau mendengarkan buku audio saat Anda pergi bekerja.

Perubahan kecil juga termasuk mengurangi kebiasaan buruk yang ada, seperti mengurangi jumlah rokok yang Anda hisap, mengurangi menonton TV dengan tiga puluh menit setiap hari atau mengurangi penggunaan Facebook atau Internet hingga kurang dari satu jam sehari. Semakin kecil dan semakin mudah kebiasaan berubah, semakin tinggi kemungkinan Anda untuk berubah.

3. Mengubah kebiasaan lama

Kebiasaan lama dapat dipicu oleh individu di sekeliling Anda. Jika Anda mencoba menyingkirkan kebiasaan lama yang buruk, Anda perlu membatasi waktu untuk bergaul dengan orang-orang yang bertindak sebagai pemicu kebiasaan buruk itu. Jika Anda mencoba membentuk kebiasaan baru yang baik, mulailah bergaul dengan orang-orang yang memiliki kebiasaan baik yang baru Anda coba adopsi.

Jika salah satu tujuan baru Anda adalah untuk membaca lebih banyak, bergabunglah dengan kelompok membaca yang bertemu secara berkala untuk mendiskusikan buku yang dibaca oleh kelompok tersebut. Atau temukan orang-orang yang berlari, joging atau berolahraga dan mulai jogging, berlari atau berolahraga bersama mereka.

Begitu Anda membuka mata untuk mengubah kebiasaan, Anda akan mulai melihat bahwa ada banyak individu yang memiliki kebiasaan yang sama. Mereka ada di sekitar Anda. Anda baru mulai memperhatikan mereka setelah Anda membuat keputusan untuk berubah.

4. Ubah lingkungan Anda

Jauh lebih mudah untuk meninggalkan kebiasaan lama dan membentuk kebiasaan baru ketika lingkungan Anda berubah, seperti rumah baru, pekerjaan baru, teman baru, dan lain-lain. Semuanya menawarkan kesempatan untuk membentuk kebiasaan baru.

Ketika lingkungan Anda berubah, Anda dipaksa untuk memikirkan jalan Anda setiap hari. Sendok, pisau dan garpu tidak lagi berada di tempat dulu, jadi Anda harus berpikir. Perjalanan Anda ke kantor berbeda, jadi Anda harus berpikir. Tanggung jawab baru Anda di tempat kerja berbeda, jadi Anda harus berpikir.

Akhirnya otak Anda akan memaksa Anda untuk mengembangkan kebiasaan di lingkungan baru Anda untuk membuat pekerjaan otak lebih mudah.

5. Tinggalkan kebiasaan buruk Anda

Cara lainnya adalah dengan meninggalkan kebiasaan lama Anda secara perlahan. Misalnya, Anda makan junk food saat larut malam sambil menonton TV, karena makanan itu ada di dapur Anda.

Jika tidak di dapur Anda, Anda tidak akan bisa memakannya. Jadi berhentilah menyimpan makanan yang tidak sehat dan sebagai gantinya beri makanan ringan yang sehat.***