NEW DELHI - Krishna Sen atau dikenal dengan Sweety (26), dilaporkan mantan mertuanya ke polisi dengan tuduhan melakukan pelecehan dan penipuan. Atas tuduhan itu, gadis yang berpura-pura menjadi pria tersebut ditangkap polisi India.

Sweety menyamar menjadi pria dan menikahi dua wanita demi mendapatkan mas kawin. Tradisi mas kawin di India ini sudah dianggap ilegal di India sejak 1961, namun masih diterapkan masyarakat hingga saat ini.

Krishna Sen atau Sweety ditangkap pada hari Rabu di negara bagian utara Uttarakhand. Penyamarannya sebagai pria dilakukan sejak 2014, saat ia pertama kali menikah. Polisi mengatakan, penyamarannya terungkap dalam interogasi bahwa Krishna adalah seorang wanita.

''Awalnya kami gagal memahami apa yang Krishna katakan. Kami melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengetahui bahwa Krishna adalah perempuan,'' kata perwira polisi senior Janamejay Khanduri, seperti dilansir dari laman BBC.

Sen dilaporkan berpisah dengan istri pertamanya sesaat setelah pernikahan mereka, dan Sen menikahi wanita lain pada April 2017.

Namun, mantan mertuanya mengajukan keluhan pada polisi. Mereka menuduh Sen melecehkan anak perempuan mereka untuk sebuah mas kawin.

Mereka juga menuduh Sen telah meminjam 850.000 rupee (Rp178 juta) pada mereka untuk memulai bisnis, dan tidak mengembalikan uangnya.

Membayar dan menerima mas kawin adalah tradisi Asia Selatan yang sudah dilakukan selama berabad-abad, di mana orang tua pengantin memberi uang tunai, pakaian dan perhiasan kepada keluarga pengantin pria.

Polisi mengatakan bahwa Sen mengaku pada mereka bahwa dia selalu ingin menjadi anak laki-laki, dan menjalani kehidupan seperti manusia lainnya. Namun belum jelas apakah orang tua Sen menyadari apa yang telah dilakukannya.

Kedua wanita yang dinikahi sepertinya tidak curiga. Sen dilaporkan tidak pernah melepaskan identitas aslinya di depan mereka. Dan menurut polisi, dia tidak pernah berhubungan intim dengan istrinya.

Polisi mengatakan Sen banyak memiliki teman laki-laki, menggunakan toilet pria, dan berbicara dengan nada suara yang berbeda. Dia juga merokok, minum alkohol dan mengemudikan sepeda motor dengan teman laki-lakinya, untuk mencegah kecurigaan.

''Dengan gaya rambut pria, pakaian dan tingkah laku, Sen dulu menjalani kehidupan pria. Tidak ada yang meragukan Sen,'' kata seorang petugas polisi lainnya. ***