BEIJING - Kisah mengharukan datang dari negeri China. Seorang gadis berusia 9 tahun bernama Zhou Dingshuang, setiap hari berjalan kaki ke sekolah sejauh 500 meter sambil menggendong kakak laki-lakinya yang merupakan penyandang disabilitas. Zhou Dingshuan sudah setahun belajar di sebuah sekolah asrama, di Kabupaten Guangnan, Yunnan, China. Ia tinggal di kamar asrama sekolah itu bersama kakak laki-lakinya.

Tak hanya menggendong kakaknya yang sudah berusia 12 tahun ke sekolah.

Zhou juga membantu kakaknya untuk membersihkan diri dan memakai baju. Di kelas, Zhou duduk di samping kakaknya dan membantu apa yang ia butuhkan. Di luar jam pelajaran sekolah, Zhou masih mengajari kakaknya belajar.

Lalu saat ada waktu luang, Zhou akan pulang untuk membantu pekerjaan di rumah. Sebenarnya, orangtua Zhou khawatir saat anak laki-lakinya akan dikirimkan ke sekolah, karena ia merupakan seorang difabel.

Namun, putri mereka tak mau meninggalkan kakaknya sendirian di rumah dan ia berjanji akan menjaganya. Akhirnya, keinginan Zhou itu dikabulkan oleh orangtuanya.

Di asrama, Zhou dan kakaknya juga diberikan kamar secara gratis.

''Aku akan menjadi kruknya. Aku akan selalu bermain dengannya, menjaganya, dan tidak pernah meninggalkannya,'' kata Zhou yang berharap bisa membawa kakaknya ke perguruan tinggi.***