Sanksi bagi pengendara yang teledor di jalanan bakal semakin ketat di Inggris. Bagi pengendara yang menyebabkan kematian karena ngebut, balapan dengan kendaraan lain, di bawah pengaruh obat atau alkohol serta karena bermain telepon genggam bakal dipenjara seumur hidup.

Pemerintah Inggris sejak bulan Desember lalu sudah menyuarakan aturan ini. Aturan tersebut langsung didukung oleh ribuan orang yang menginginkan penalti lebih tinggi untuk para pengendara yang melanggar aturan.

Hukuman buat pengendara diperketat setelah ada kasus kecelakaan dengan tersangka utama Tomasz Kroker. Kroker mengganti musik di telepon genggamnya, saat itulah dia tidak bisa mengontrol truknya dan menabrak sederetan mobil. Kroker sudah dihukum 10 tahun bulan Oktober 2016.

IAM RoadSmart pun mendukung aturan yang lebih ketat. Dalam survei mereka sekitar 80 persen masyarakat menyetujui aturan yang diperketat. Dalam pandangan masyarakat Inggris, hukuman maksimum 14 tahun bagi pengendara ugal-ugalan yang menyebabkan kematian, tidak cukup.

"Masyarakat sudah meminta hukuman yang lebih berat bagi mereka yang menyebabkan kematian karena mengemudi ugal-ugalan," ujar Direktur IAM RoadSmart Neil Greig.