MANILA - Anak-anak di Amerika Serikat memiliki tradisi mengirimkan hadiah kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu di berbagai negara di dunia. Tradisi mulia ini dikenal dengan istilah samaritan's purse.

Anak-anak yang ikut samaritan's pulse ini akan mengumpulkan berbagai barang kebutuhan, kemudian memasukkannya ke dalam kotak. Kotak-kotak tersebut selanjutnya dikirim ke berbagai negara, termasuk Filipina.

Kisah manis ini bermua pada tahun 2000 lalu. Ketika bocah lelaki bernama Tyrel Wolfe dari Idaho, AS, mengisi sebuah kotak untuk Samaritan's Purse dengan beberapa barang kebutuhan. Dia juga menaruh foto dirinya dengan nama serta alamat rumahnya agar si penerima tahu siapa yang mengirimkan hadiah.

Setelah memenuhi kotak hadiah, ternyata kotaknya dikirimkan ke Filipina dan sampailah ke tangan gadis kecil bernama Joana Marchan. Gadis cilik ini kemudian mencoba menuliskan surat ke Tyrel sebagai tanda terima kasih. Tapi sayangnya, surat tersebut tidak sampai ke tangan Tyrel entah karena suatu alasan yang tak diketahui. Kemungkinan besar hilang di tengah perjalanan surat itu dikirim.

Setelah belasan tahun, Joana yang tumbuh besar menjadi seorang gadis mencari nama Tyrel di Facebook dan menemukannya. Tidak langsung dibalas, pria itu mengabaikan permintaan teman dari Joana selama sekian bulan dan menerima permintaan teman Joana pada suatu ketika.

Untungnya percakapan di antara mereka, yang semula hanya sebatas teman yang pernah berbagi kado di masa lalu tanpa mengenal satu sama lain, kemudian berkembang menjadi persahabatan dan tumbuhlah perasaan cinta.

Tyrel memutuskan terbang ke Filipina menemui Joana dan dari sanalah mereka tahu bahwa hubungan ini serius. Setelah sekian tahun, Joana mencari Tyrel dan menemukannya di media sosial, ia diliputi perasaan haru saat bisa bertatap muka langsung dengan pria yang mencuri hatinya.

Mereka percaya bahwa ini memanglah takdir, bukan cinta biasa yang mungkin akan patah di tengah jalan. Usaha Joana pun membuahkan hasil, untuk bisa mengucap terima kasih sekaligus menemukan jodohnya. Sungguh kisah yang manis. ***