Sebagian orang sering mengaitkan antara lebat atau tidaknya bulu hidung dengan jumlah kotoran hidung yang ada di dalam hidung. Konon, semakin lebat bulu hidung seseorang maka akan semakin banyak jumlah produksi kotoran hidungnya.

Bulu hidung sendiri merupakan istilah populer untuk menyebut rambut-rambut halus yang tumbuh di rongga hidung.

Lantas, apakah ada kaitannya antara bulu hidung yang lebat dengan banyaknya kotoran hidung seseorang? Saat dihubungi via telepon oleh detikHealth baru-baru ini, dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK, dari dari D&I Skin Center Denpasar menuturkan bahwa pada dasarnya tidak ada kaitan antara kedua hal tersebut.

Ini variasi tiap orang, kayak ada yang kumisnya tebel, ada yang tipis," tuturnya. 

Menurutnya, hal ini dikarenakan pada dasarnya bulu hidung baik yang tipis maupun lebat memiliki fungsi yang sama yakni untuk menyaring udara yang masuk.

Bulu hidung secara garis besar berfungsi untuk menyaring kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung. Kotoran yang tersaring kemudian bercampur dengan lendir yang diproduksi oleh membran mucus dalam hidung. Lama kelamaan, lendir akan mengering yang kemudian akan menghasilkan apa yang sering disebut dengan upil.

Beberapa waktu lalu, dr Rusdian Utama Roieslani, SpTHT-KL dari RS Gandaria menuturkan berbagai hal yang bisa membuat seseorang memiliki banyak kotoran hidung. Salah satunya karena udara yang lembab sehingga lendir cepat mengering, operasi sinus, atau karena Rhinitis ozaena. Sedangkan untuk lebatnya bulu hidung, dr Rusdian tidak menyinggung tentang hal itu.