Pusara konflik tak berkesudahan antara pasukan pemberontak dan pro pemerintah sejak 2012 silam terus berkecamuk di Aleppo.

Kota Aleppo, yang juga banyak dihuni anak-anak danwanita, dibombardir bom di penjuru kota. Tidak cuma nyawa yang hilang, bangunan kota hancur berantakan.

Namun, harapan belum sepenuhnya menghilang. Asa munculnya Alepo seperti kota indah seperti sediakala muncul dari seorang pengungsi remaja berusia 14 tahun ini. 

Adalah Mohammed Qutaish, seorang remaja yang menyimpan mimpi mengembalikan keindahan Aleppo yang telah hancur oleh perang.

Saat ini dirinya tengah berusaha membangun kota melalui desain maket yang ia buat secara manual.

Mohammed menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas, spons dan pensil warna. Ia merangkainya menjadi sebuah desain futuristik yang di dalamnya terdapat kota, taman, objek wisata bahkan jalan raya.

Saat ini, maket buatan Mohammed Qutaish yang diberi judul " Futur Aleppo" ini, tengah berada di New York City's Museum dan dalam waktu dekat akan dipindahkan ke Victoria and Albert Museum di London.