CHICAGO - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB). Technical rebound mendorong harga emas lebih tinggi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah USD3,3 atau 0,26%, menjadi menetap di USD1.256,4 per ounce.

Analis menilai, para pedagang cenderung untuk membeli di posisi rendah setelah emas menderita kerugian beruntun. Harga emas berakhir lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut, tertekan oleh pandangan terhadap kebijakan moneter.

Pertemuan Fed yang dirilis belum lama ini tampaknya menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat bank sentral tetap teguh mengenai kenaikan suku bunga di pertemuan mereka pada Juni. Menurut alat Fed Watch, pasar keuangan saat ini menetapkan peluang 83% kemungkinan kenaikan suku bunga.

Penguatan dolar AS menahan kenaikan logam mulia lebih jauh, karena Indeks Dolar AS naik 0,12% pada pukul 18.30 GMT.

Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan turun.

Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 7,6 sen atau 0,44%, menjadi ditutup pada USD17,198 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD5,6 atau 0,59%, menjadi menetap di USD952,9 per ounce.