MAKANAN pedas tampaknya tidak akan pernah kehilangan penggemarnya. Penggunaan cabai yang banyak sukses mengundang selera makan lewat rasanya yang pedas nendang. Sumber rasa pedas ini berasal dari cabai, jika di Indonesia ada cabai rawit yang jadi jagoan pedas maka di dunia juga ada berbagai jenis cabai yang pedasnya sangat super. Dilansir dari berbagai sumber, berikut tiga jenis cabai super pedas yang tingkat pedasnya tidak tanggung-tanggung.

Red Harbanero

Cabai yang satu ini punya level pedas 248.000 hingga 500.000 skala Scoville yakni tingkat kepedasan cabai. Red harbanero dikembangkan oleh Frank Garcia di Walnut, California. Dulunya cabai ini termasuk yang terpedas di dunia antara tahun 1994 sampai 2006 sebelum akhirnya dikalahkan oleh cabai baru yang lebih pedas. Red harbanero memiliki warna merah dengan bentuk membulat kecil, satu butir cabai ini bisa membuat lidah terbakar.

Bhut Jolokia

Cabai ini juga mendapat julukan sebagai ghost pepper karena rasanya yang sangat pedas. Tingkat pedasnya adalah 855.000 hingga 1.041.000 skala Scoville. Karena rasanya yang pedas, banyak orang menyebut cabai ini sebagai yang terpedas di dunia meskipun tidak ada lembaga yang menobatkannya.

Carolina Reaper

Saat ini cabai Carolina Reaper adalah pemegang rekor cabai terpedas di dunia. Tingkat kepedasan cabai ini mencapai 2.200.000 skala Scoville. Pria yang mengembangkan cabai jenis ini adalah Ed Currie. Buku rekor Guinness World Records sudah mencatat cabai ini sebagai yang paling pedas di dunia. Ternyata cabai ini adalah hasil perkawinan silang antara cabai Red Harbanero dengan cabai Bhut Jolokia.