Alhamdulillah pada bulan ramadhan kali ini, kita masih diberi umur yang panjang untuk menambah amalan kita hingga akhir hayat. Ramadhan tidak akan hilang meskipun kita tidak merayakannya. Begitulah untaian yang pantas bagi orang yang tidak senang dengan kedatangan bulan yang suci.

Ada banyak amalan yang menanti untuk dikerjakan, salah satu di anataranya adalah puasa ramadhan. Ada beberapa dalil al-Qur'an maupu Hadis nabi yang menyebutkan kemulian puasa bulan ramadhan. dari sekian banyaknya dalil tersebut, kami rangkumkan beberapa di antaranya yang populer di masyarakat.

Keutamaan Bulan Ramadhan

1. Puasa merupakan ibadah yang paling utama dan ketaatan yang paling besar sehingga Allah SWT  mewajibkan puasa kepada semua umat manusia sejak dahulu.

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan bagi kalian puasa, sebagaimana diwajibkan puasa bagi orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS. Al Baqoroh : 183)
 
2. Orang yang berpuasa akan mendapat ampunan dari Allah dan pahala yang besar, sebagaimana firman Allah SWT :
 
Sesungguhnya kaum muslimin dan kaum Muslimat, kaum Mukminin dan kaum Mukminat, orang-orang yang taat laki-laki dan perempuan, orang-orang yang jujur laki-laki dan perempuan, orang-orang yang sabar laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka bersedekah laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka berpuasa laki-laki dan perempuan, orang-orang yang memelihara kehormatan laki-laki dan perempuan, orang-orang yang suka menyebut-nyebut nama Allah banyak sekali, laki-laki dan perempuan, maka Allah menyiapkan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar. ” (QS. Al Ahzab : 35)

Sabda Rasulullah SAW:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.  (HR. Bukhary dan Muslim)
 
Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dan dari Ramadhan ke Ramadhan, menghapus semua dosa yang terjadi di antaranya apabila dijauhi dosa-dosa besar”. (HR. Muslim)
3. Puasa berfungsi sebagai tameng (perisai) dari api neraka. Sabda Rasulullah SAW :
 
Puasa itu perisai/penangkal dari api neraka seperti perisai bagi salah seorang kalian dari perang” (HR. Ahmad)
 
4. Puasa berfungsi sebagai pengekang hawa nafsu syahwat. Sabda Rasulullah SAW :
Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang telah mampu maka menikahlah karena ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih membentengi kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah berpuasa karena puasa merupakan obat penawar gejolak syahwat”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
5. Puasa akan memasukkan ke dalam surga.

Dari Abu Umamah ra ia berkata : “Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku satu amalan yang Allah akan memberiku manfaat dengannya (masuk surga).” Maka beliau bersabda : “Lakukanlah puasa, tak ada amalan yang setara dengannya”. (HR. Nasa’i)
 
6. Disediakan pintu khusus di surga bagi orang yang berpuasa, bernama Royyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa. Sabda Nabi SAW :
 
“Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar-Royyan, pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa masuk melewati pintu itu. dan tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka. Maka dikatakan : “Mana orang-orang yang berpuasa ?” Maka mereka berkata : Tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka, apabila mereka telah memasukinya maka ditutuplah pintu itu dan tidak seorang pun yang masuk ke dalamnya kecuali mereka”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
7. Orang yang berpuasa akan diganjar oleh Allah tanpa hitungan.
 
8. Orang yang berpuasa akan mendapat dua kesenangan.
 
9. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada aroma misk, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : “Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat , makan dan minumnya karena Aku”. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
10.Puasa akan memberi syafaat (pertolongan kepada orang yang berpuasa kelak pada hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW  :
 
“Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya”. Dan Al Qur’an pun berkata: “ Aku telah menghalanginya tidur pada malam, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.” (HR. Ahmad)
 
Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang telah mampu maka menikahlah karena ia lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih membentengi kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu maka hendaklah berpuasa karena puasa merupakan obat penawar gejolak syahwat”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
5. Puasa akan memasukkan ke dalam surga.    
 
Dari Abu Umamah ra ia berkata : “Wahai Rasulullah, perintahkanlah aku satu amalan yang Allah akan memberiku manfaat dengannya (masuk surga).” Maka beliau bersabda : “Lakukanlah puasa, tak ada amalan yang setara dengannya”. (HR. Nasa’i)
 
6. Disediakan pintu khusus di surga bagi orang yang berpuasa, bernama Royyan yang tidak dimasuki kecuali oleh orang yang berpuasa. Sabda Nabi SAW :
 
“Sesungguhnya di surga terdapat sebuah pintu yang bernama Ar-Royyan, pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa masuk melewati pintu itu. dan tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka. Maka dikatakan : “Mana orang-orang yang berpuasa ?” Maka mereka berkata : Tidak diperkenankan masuk ke dalamnya kecuali mereka, apabila mereka telah memasukinya maka ditutuplah pintu itu dan tidak seorang pun yang masuk ke dalamnya kecuali mereka”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
7. Orang yang berpuasa akan diganjar oleh Allah tanpa hitungan.
 
8. Orang yang berpuasa akan mendapat dua kesenangan.
 
9. Bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah lebih harum daripada aroma misk, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman : “Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan aku yang langsung membalasnya. Ia telah meninggalkan syahwat , makan dan minumnya karena Aku”. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kesturi”. (HR. Bukhary dan Muslim)
 
10.Puasa akan memberi syafaat (pertolongan kepada orang yang berpuasa kelak pada hari kiamat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW  : 

“Puasa dan Al Qur’an memberi syafaat kepada hamba Allah pada hari kiamat. Puasa berkata : “Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan minum dan syahwatnya pada siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya”. Dan Al Qur’an pun berkata: “ Aku telah menghalanginya tidur pada malam, maka perkenankanlah aku memberi syafaat baginya.” (HR. Ahmad)