Pada buah pir yang matang, memiliki warna kulit yang kuning dengan sedikit bintik kecokelatan (terlihat samar-samar).
Buah pir memiliki rasa manis yang sedikit ada rasa asam. Rasa buah pir ini menjadikannya sebagai buah yang sangat segar dikonsumsi saat cuaca panas. Buah pir banyak disukai orang disebabkan rasanya yang segar manis.
Manfaat buah pir
1 . Mencegah kanker
Buah pir yang memiliki serat yang banyak, mampu mengatasi sel-sel karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh, agar nantinya bisa dibuang dari dalam tubuh. Bahaya karsinogenik adalah dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar, yang merupakan sebuah penyakit serius. Selain itu, konsumsi buah pir juga dapat mencegah resiko kanker payudara, terutama pada mereka yang sudah memasuki umur tua. 2. Menyehatkan jantung
Di dalam buah pir memiliki kandungna serat lumayan banyak. Para ahli kesehatan sudah menjelaskan bahwa kandungan serat ini sangat penting bagi tubuh, karena fungsinya yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Teratasinya masalah LDL (koleserol jahat) sangat penting untuk mencegah penyakit jantung yang sangat serius. 3 . Mencegah osteoporosis
Kesehatan tulang benar-benar harus dijaga, apalagi sekarang banyak orang yang memiliki pola makan yang buruk sehingga menyebabkan gangguan pada organ tulang. Hal ini lebih penting lagi bagi mereka yang sudah berumur, dimana mereka akan sangat perlu menjaga kesehatan tulang, terutama untuk mencegah osteoporosis yang banyak menyerang orang yang tua. 4 . Baik untuk kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang terkandung pada buah pir bersifat serat tidak larut, yang membuatnya lebih mudah dan lancar bergerak saat melewati usus besar. Manfaat hal ini penting untuk mencegah masalah polip usus. Buah pir yang kaya sehat ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Dengan menonsumsi makanan yang kaya serat, bermanfaat untuk sistem pencernaan. Kandungan serat bekerja untuk membantu tubuh dalam proses penyerapan vitamin dan mineral yang dikonsumsi dari makanan. Yang mampu mencegah dan meringankan penyakit sembelit, mencegah penyakit wasir, hingga bisa mencegah kondisi serius berupa kanker usus besar.
5 . Baik untuk penderita diabetes
Memang buah pir memiliki rasa yang manis, sehingga lezat untuk dikonsumsi. Walaupun berasa manis begitu, buah pir ternyata hanya mempunyai indeks gliserin yang rendah. Hal ini membuat buah pir tidak bermasalah sering dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada bah pir, justru memberikan dampak positif untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
6 . Memberikan tenaga pada tubuh
Buah pir memiliki kandungan zat glukosa yang lumayan tinggi, efek yang ditimbulkan bagi tubuh adalah mampu menimbulkan kekuatan energi (tenaga) secara instan. Sehingga bagi Anda yang sedang merasakan lemas dan lemah pada tubuh (seperti tidak bertenaga) maka disarankan konsumsi buah pir, yang mampu memberikan Anda tenaga secara cepat.
7. Menangkal serangan radikal bebas
Dialam kandungan terdapat buah pir terdapat nutrisi vitamin C, vitamin K, dan mineral tembaga. Kandungan-kandungan tersebut sangat diperlukan tubuh dalam menghadang serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Serangan radikal bebas ke dalam tubuh sangat berbahaya, karena beresiko menyebabkan kerusakan sel tubuh, meningkatkan resiko penuaan dini, hingga yang paling buruk adalah kanker.
1 . Mencegah kanker
Buah pir yang memiliki serat yang banyak, mampu mengatasi sel-sel karsinogenik yang berbahaya bagi tubuh, agar nantinya bisa dibuang dari dalam tubuh. Bahaya karsinogenik adalah dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar, yang merupakan sebuah penyakit serius. Selain itu, konsumsi buah pir juga dapat mencegah resiko kanker payudara, terutama pada mereka yang sudah memasuki umur tua. 2. Menyehatkan jantung
Di dalam buah pir memiliki kandungna serat lumayan banyak. Para ahli kesehatan sudah menjelaskan bahwa kandungan serat ini sangat penting bagi tubuh, karena fungsinya yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Teratasinya masalah LDL (koleserol jahat) sangat penting untuk mencegah penyakit jantung yang sangat serius. 3 . Mencegah osteoporosis
Kesehatan tulang benar-benar harus dijaga, apalagi sekarang banyak orang yang memiliki pola makan yang buruk sehingga menyebabkan gangguan pada organ tulang. Hal ini lebih penting lagi bagi mereka yang sudah berumur, dimana mereka akan sangat perlu menjaga kesehatan tulang, terutama untuk mencegah osteoporosis yang banyak menyerang orang yang tua. 4 . Baik untuk kesehatan pencernaan
Kandungan serat yang terkandung pada buah pir bersifat serat tidak larut, yang membuatnya lebih mudah dan lancar bergerak saat melewati usus besar. Manfaat hal ini penting untuk mencegah masalah polip usus. Buah pir yang kaya sehat ini dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan kesehatan organ pencernaan.
Dengan menonsumsi makanan yang kaya serat, bermanfaat untuk sistem pencernaan. Kandungan serat bekerja untuk membantu tubuh dalam proses penyerapan vitamin dan mineral yang dikonsumsi dari makanan. Yang mampu mencegah dan meringankan penyakit sembelit, mencegah penyakit wasir, hingga bisa mencegah kondisi serius berupa kanker usus besar.
5 . Baik untuk penderita diabetes
Memang buah pir memiliki rasa yang manis, sehingga lezat untuk dikonsumsi. Walaupun berasa manis begitu, buah pir ternyata hanya mempunyai indeks gliserin yang rendah. Hal ini membuat buah pir tidak bermasalah sering dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada bah pir, justru memberikan dampak positif untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
6 . Memberikan tenaga pada tubuh
Buah pir memiliki kandungan zat glukosa yang lumayan tinggi, efek yang ditimbulkan bagi tubuh adalah mampu menimbulkan kekuatan energi (tenaga) secara instan. Sehingga bagi Anda yang sedang merasakan lemas dan lemah pada tubuh (seperti tidak bertenaga) maka disarankan konsumsi buah pir, yang mampu memberikan Anda tenaga secara cepat.
7. Menangkal serangan radikal bebas
Dialam kandungan terdapat buah pir terdapat nutrisi vitamin C, vitamin K, dan mineral tembaga. Kandungan-kandungan tersebut sangat diperlukan tubuh dalam menghadang serangan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Serangan radikal bebas ke dalam tubuh sangat berbahaya, karena beresiko menyebabkan kerusakan sel tubuh, meningkatkan resiko penuaan dini, hingga yang paling buruk adalah kanker.