SEORANG anak laki-laki harus menjalani operasi selama 6 jam. Di dada kanan bocah bernama Imran tersebut terdapat tumor seberat 800 gram. Menurut para dokter yang melakukan operasi pada Imran, tumor tersebut telah menekan paru-paru kanan anak itu yang beratnya hanya 10 kg. Syukurnya, dokter berhasil menyingkirkan tumor seberat 800 gram dari dada kanan anak asal Afganistan tersebut.

"Karena tumor yang meluas dari tulang belakang ke rusuk dada, paru kanannya benar-benar bisa rusak, bahkan itu menciptakan tekanan di jantung," kata Dr Vipender Sabherwal, Direktur Rumah Sakit Jeewan di Ashram, New Delhi, dikutip Zeenews, Jumat (12/5/2017).

Ketika dokter di rumah sakit tersebut melakukan penyelidikan, sisi kanan paru kanan Imran sama sekali tidak terlihat dalam X-Ray. Karenanya, dokter mengatakan operasi tersebut sangat menantang, sebab ada risiko langsung ke jantung dan paru-paru.

"Anak itu bisa saja meninggal di atas meja operasi. Sementara operasi yang sedang berlangsung tranfusi darah terus berlanjut," tutur Dr Sabherwal.

Namun, dokter berhasil menyingkirkan seluruh tumor yang menempel pada tulang belakang dan tulang rusuk, serta paru-paru selama operasi. Tumor diteliti untuk biopsi guna memastikan apakah ganas atau tidak.

"Ajaibnya adalah begitu tumor diangkat, paru mulai berkembang dan 13 jam setelahnya kembali normal," ungkap Dr Mohit Mathur, ahli bedah yang merupakan bagian dari tim operasi.

Kini kondisi Imran telah dinyatakan berangsur pulih di ICU rumah sakit. Kini semua menantikan kepulangannya dengan kehidupan yang baru.