PISANG adalah salah satu buah favorit, karena rasanya yang lezat. Selain itu, mengonsumsi pisang setiap hari juga bisa menuai banyak manfaat kesehatan. Pisang mengandung cukup banyak serat serta beberapa antioksidan. Buah ini juga diperkaya potasium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, protein, dan lemak.

Pisang mengandung hanya sekira 105 kalori, serta terdiri dari air dan karbohidrat. Buah ini juga mengandung sedikit protein dan hampir tidak menyebabkan gemuk.

Karena itu, makan pisang dapat memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut 13 manfaat mengonsumsi pisang setiap hari yang dilansir Boldsky:

1. Menstabilkan gula darah

Pisang mengandung serat yang bisa mengurangi lonjakan gula darah dan juga meningkatkan kadar gula darah secara keseluruhan dalam tubuh. Diet berdasarkan makanan rendah indeks glikemik diketahui baik untuk penderita diabetes. Karena makanan rendah indeks glikemik diserap lebih lambat dan menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara bertahap.

2. Mengurangi kadar kolesterol jahat

Jika Anda sudah mengonsumsi makanan junk food apapun, Anda cenderung melahap lemak trans. Lemak ini meningkatkan kadar kolesterol jahat tubuh Anda. Di sisi lain, mengonsumsi pisang diketahui bisa membantu dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, karena mengandung fitosterol.

3. Menormalkan gerakan usus

Tingginya kandungan serat dalam pisang membantu menormalkan gerakan usus. Buah ini berisi 3 gram serat tidak larut yang membantu mengusir limbah dan memudahkan buang air besar.

4. Merasa lebih bahagia

Pisang mengandung vitamin B9 atau folat. Ini merupakan nutrisi penting yang membantu melawan depresi dengan meningkatkan sifat antidepresan. Hal ini membantu meningkatkan serotonin, bahan kimia alami yang membuat Anda merasa bahagia.

5. Mengatasi stres dan kecemasan

Pisang juga memiliki triptofan yang membantu mengatasi kecemasan dan insomnia. Selain itu, buah ini juga mengandung norepinephrine yang mengelola stres dalam tubuh. Hal ini membantu untuk mempromosikan suasana hati yang positif, sehingga mencegah depresi.

6. Tidur lebih nyenyak

Kandungan triptofan juga memicu produksi melatonin yang mendorong relaksasi. Hal ini akan membantu mengelola siklus tidur yang lebih baik. Inilah salah satu manfaat makan pisang setiap hari.

7. Memiliki lebih banyak energi

Pisang kaya akan glukosa dan sumber gula yang mudah dicerna, sehingga memberikan energi optimal bagi tubuh Anda. Makan satu pisang setelah berolahraga membantu dengan cepat mengisi kembali energi yang tersimpan, sehingga tidak terkuras selama sesi latihan.

ga memperkuat perkembangannya. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih banyak dengan menyediakan lebih banyak stamina.

8. Tulang yang kuat

Meskipun pisang tidak mengandung kalsium, mereka membantu meningkatkan penyerapan mineral ini dengan bantu fruktooligosakarida tersebut. Seperti memfermentasi di saluran pencernaan, pisang meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium.

9. Mencegah kembung

Pisang membantu melawan retensi gas dan air, karena buah ini meningkatkan bakteri pembengkakan di perut. Pisang juga merupakan sumber potasium yang baik untuk mengurangi retensi cairan dalam tubuh.

10. Perut kenyang lebih lama

Pisang kaya akan pati yang memperlambat proses pencernaan. Hal ini memberi makan bakteri baik di usus yang menekan nafsu makan dan menyebabkan oksidasi lemak lebih efisien. Karenanya, makan 1 pisang setiap hari bisa membuat perut kenyang lebih lama.

11. Membakar lemak

Pisang memiliki 12 mg kolin yang merupakan vitamin pembakar lemak. Kolin akan bekerja secara langsung pada gen yang menyebabkan penyimpanan lemak di perut. Hal ini akan menghancurkan lemak di perut.

12. Mencerna makanan lebih mudah

Pisang dapat membantu pencernaan Anda. Buah ini adalah sumber probiotik dan karbohidrat yang sangat mudah dicerna. Pisang juga berperan sebagai makanan bagi bakteri usus yang baik, karenanya menyehatkan pencernaan.

13. Mengurangi nafsu makan berlebihan

Mengonsumsi pisang dapat mengurangi nafsu makan berlebihan. Jadi, Anda tidak lagi berharat ingin mengonsumsi makanan tidak sehat yang cenderung menyebabkan penumpukan lemak.