Anggapan mengenai perempuan lebih lemah daripada laki-laki masih ada di masyarakat. Alhasil, kaum perempuan ditempatkan pada posisi lebih rendah. Anggapan itu dengan tegas dibantah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pperempuan adalah kaum yang kuat. 

“ Perempuan itu kuat banget, lho. Bukan untuk angkat-angkat barang, namun endurance-nya terhadap berbagai hal,” kata Sri Mulyani dalam acara 'Inspiring Women' di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Kamis, 27 April 2017.

Sri Mulyani mengatakan perempuan punya peran penting dalam dunia kerja hingga politik. Dia memberi contoh, salah satu perempuan hebat adalah Raden Ajeng Kartini.

Di mata mantan petinggi Bank Dunia ini, Kartini adalah sosok yang membawa perubahan besar bagi Indonesia.

“ 100 tahun lalu, dia (Kartini) sudah memikirkan banyak hal di masa itu. Melalui surat-surat itu, dia menyuarakan pilihannya untuk menentukan jalan sendiri, dibandingkan hanya sekadar mengurus rumah tangga,” kata Sri Mulyani.

Selain Kartini, Sri Mulyani menyebut Nama-nama perempuan hebat yang menjadi pahlawan Indonesia. Beberapa di antaranya seperti Cut Meutia, Cut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Nyai Ahmad Dahlan, dan Christina Martha Tiahahu.

“ Indonesia memiliki perempuan hebat dan memiliki presiden pertama perempuan, Megawati (Megawati Soekarnoputri),” kata dia.

Sri Mulyani pun mengajak perempuan Indonesia untuk mencontoh pahlawan-pahlawan tersebut dengan memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, dia menekankan perempuan hebat harus bisa menyeimbangkan karir dengan rumah tangga.

“ Ketika Anda ingin mendapatkan semuanya, yaitu karir dan kehidupan rumah tangga, yang terpenting adalah komunikasi dengan pasangan Anda. Kuncinya adalah negosiasi,” kata dia.