SALAH satu tugas suami kepada istri adalah mendidik istri menjadi salehah. Tugas suami ini nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Mendidik istri menjadi baik dari sisi agama juga dilakukan Rasulullah SAW. Memelihara istri diperintahkan langsung oleh Allah SWT. Suami bukan saja diperintah memelihara istri dari sisi dunia tapi juga akhirat. Dalam beberapa ayat di Alquran Allah SWT langsung memberi perintah.

"Dan Kami perbaiki isterinya". (QS : Al-Anbiya': 90)

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya Malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS : At-Tahrim : 6)

Dari kedua ayat di atas jelas bahwa menjadi tanggung jawab suami mendidik agama istrinya. Cara mendidik istri juga sudah dicontohkan oleh Aquran dan Nabi Muhammad SAW lewat hadits sahih.

Menasihati

“Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya” (QS. An Nisa’: 34).

Salah satu cara yang dianjurkan mendidik istri agar taat kepada suami dan agama adalah dengan menasihatinya. Nasihati istri dengan lemah lembut dan sabar. Wanita yang baik adalah wanita salehah, yang taat, menjaga diri meski di saat suami tidak ada di sisinya.

Tidak boleh memukul

Sebagaimana hadist nabi, tidak boleh memukul istri bila dia sudah dinasihati dan sudah menurut.

“Janganlah mencabuk lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam hal dari aturan Allah” (HR. Bukhari 6850 dan Muslim 1708).

Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah tak pernah memukul istrinya.

“Aku tidaklah pernah sama sekali melihat Rasulullah SAW memukul pembantu, begitu pula memukul istrinya. Beliau tidaklah pernah memukul sesuatu dengan tangannya kecuali dalam jihad (berperang) di jalan Allah”. (HR. Ahmad 6: 229).