Siaran langsung melalui Facebook kerap dimanfaatkan sejumlah orang untuk perbuatan tak layak. Setelah beberapa waktu lalu seorang pria di Jagakarsa menyiarkan aksi bunuh diri, kini seorang warganet melakukan siaran langsung aksi pembunuhan. Aksi pembunuhan yang disiarkan langsung melalui Facebook itu terjadi di Cleveland, Amerika Serikat. Dalam siaran yang ditayangkan, pria bernama Steve Stephens tega membunuh seorang pensiunan bernama Robert Godwin, Sr di jalanan.

Steve saat ini sedang dalam pencarian. Dalam video yang diunggah secara terpisah, pria ini membual telah membunuh 13 orang.

Cuplikan pembunuhan itu sempat tayang selama tiga jam di Facebook, sebelum akhirnya dihapus pengelola sosial media terbesar itu.

" Dog, saya hanya bentak," kata Steve. " Aku baru saja membunuh pria 13 orang. Itulah yang saya lakukan. Aku akan terus membunuh sampai mereka menangkap saya. Aku berkata, sampai mereka menangkap saya. Saya telah menewaskan 13 orang. Aku sedang bekerja pada 14 saat kita bicara."

" Di sini saya membantai. Hari ini adalah hari Minggu Paskah pembantaian."

Saat ini, polisi setempat mendesak warga di lima negara bagian di Amerika Serikat untuk peduli dengan peristiwa ini.

Keluarga Trauma

Menurut laman Metro, mengutip dari cleveland.com, putra korban, Robert Godwin Jr mengaku trauma. Dia enggan menonton video pembunuhan terhadap ayahnya.

" Saya belum menonton video itu. Aku bahkan belum melihat ponsel saya atau berita," kata Godwin. ‘" Saya benar-benar tidak ingin melihatnya."

Robert Jr mengatakan ayahnya merupakan seorang pensiunan pekerja pengecoran kaleng aluminium dan sering berjalan dengan tas belanja plastik. Tas itu digunakan untuk mewadahi kaleng yang dia temukan sepanjang jalan.

Robert Jr mengatakan dia percaya ayahnya sedang mencari kaleng pada Minggu ketika Stephens mendekatinya.

Dalam video tersebut, Stephens mengatakan nama seorang wanita, Joy Lane, dan meminta Godwin untuk mengulanginya, mengatakan ‘Dia alasan ini akan terjadi pada Anda.’