MEMBATALKAN pernikahan memang terdengar mengkhawatirkan. Tapi ini adalah pilihan terbaik daripada menyesal karena terburu-buru menikah. Membatalkan pernikahan juga merupakan pilihan bijaksana jika memang belum siap lahir dan batin. Karena pernikahan yang terburu-buru lebih memungkinkan terjadinya perceraian.

Lalu apa alasan pria ingin membatalkan pernikahannya? Simak ulasannya dilansir dari Allwomenstalk, Rabu (11/4/2017):

Keraguan

Salah satu alasan orang membatalkan pernikahan adalah adanya rasa ketidakpastian. Awalnya mungkin seseorang merasa yakin dan pasti dengan pilihannya. Namun tiba-tiba rasa ragu bisa datang saat seseorang benar-benar ingin berkomitmen. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kemudian merasa tidak tertarik lagi pada yang lainnya.

Naluri

Dengarkan naluri atau feeling Anda. Biasanya naluri Anda benar. ketika hati ragu-ragu dan firasat Anda mengatakan akan banyak kesalahan dalam pernikahan, tanyakan pada hati Anda mengata merasa demikian. Tetapi jika ragu-ragu, lebih baik keluar.

Tekanan

Jangan pernah menikah karena tekanan dari orang lain. Tekanan dapat terjadi karena alasan budaya atau agama atau keluarga. Jika Anda merasa tertekan, sebaiknya tidak melakukan pernikahan. Atau jika pasangan Anda merasa terpaksa, lebih baik batalkan jika tak ingin pernikahan hancur nantinya.