NEW YORK - Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa mereka siap untuk melakukan tindakan lebih guna menghentikan kengerian yang terjadi di Suriah. Hal itu ditegaskan oleh Duta Besar AS di PBB Nikki Haley dalam pertemuan darurat di Dewan Keamanan (DK) PBB.

Dikatakan oleh Haley, Washington siap untuk melangkah lebih jauh pasca menembakkan hampir 60 rudal Tomahawk ke Suriah. "AS mengambil langkah yang sangat terukur tadi malam. Kami siap untuk melakukan lebih. Tapi kami berharap itu tidak akan diperlukan," kata Haley.

"Sudah saatnya semua bangsa beradab untuk menghentikan kengerian yang terjadi di Suriah dan menuntut solusi politik," imbuhnya seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Sabtu (8/4/2017).

Militer Suriah mengatakan setidaknya tujuh orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan yang menyebabkan kerusakan yang luas terhadap basis di Shayrat, di pusat Suriah. Basis militer Suriah di Shayrat di duga menjadi lokasi lepas landas pesawat tempur yang melakukan senjata kimia di Idlib.

Sedikitnya, 59 rudal jelajah Tomahawk ditembakkan militer AS ke Shayrat dari dua kapal perang yang berada di Laut Mediterania. Serangan tersebut adalah tanggapan atas serangan senjata kimia yang menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak.