KUCHING – Meski tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tidak dapat melangkah maju ke babak semifinal pada gelaran Malaysia Open 2017, tetapi ia cukup senang karena dapat memetik pelajaran dari pebulu tangkis yang mengalahkannya di babak perempatfinal, yakni Lin Dan. Pada pertandingan tersebut Jonatan kalah dengan skor 15-21, 21-14, dan 9-21. Menurut Jonatan, bertemu dengan Lin Dan merupakan hal bagus untuknya memetik banyak pelajaran. Ia pun mengaku belajar tentang kesabaran dalam bertanding. Hal ini dirasa Jonatan sangat diperlukan bagi pebulu tangkis untuk dapat meraih hasil maksimal.

“Banyak yang saya pelajari dari seorang Lin Dan di pertemuan ini. Dia sabar sekali, tidak pernah mau buru-buru mematikan bola, tetapi diolah dulu, fokus pukulan demi pukulan. Stroke-nya juga bagus, saya belajar dari cara dia menerapkan stroke,” ungkap Jonatan, mengutip dari laman resmi PBSI, Sabtu (8/4/2017).
Pebulu tangkis berperingkat 22 dunia itu mengakui dirinya sedikit gugup ketika mendapat kabar harus bertemu dengan Lin Dan. Meski demikian, Jonatan beranggapan bertemu dengan salah satu pebulu tangkis terbaik dunia itu merupakan tantangan untuknya agar semakin terasah kemampuannya.

“Di awal sih ada rasa nervous mau ketemu Lin Dan lagi, tetapi saya anggap ini tantangan buat saya. Pelatih saya bilang ini adalah batu loncatan buat saya untuk kejuaraan selanjutnya, ambil sebanyak mungkin pelajaran saat berhadapan dengan Lin Dan,” pungkas Jonatan.