PALU- Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah, Brigjen Polisi Tagam Sinaga menyatakan pihaknya telah memetakan pedagang Narkoba di Sulawesi Tengah. "Ada lima pedagang Narkoba di Sulteng," katanya di Palu, Jumat (7/4/2017).

Tagam menjelaskan, dua dari lima pedagang itu telah ditangkap pihak BNNP. Pedagang pertama bernama Eman, telah ditangkap BNN belum lama ini, yang merupakan perantara dan pembawa barang dari pulau Jawa ke Palu. Tagam menjelaskan penangkapan Eman setelah dikeluarkan daftar pencarian orang (DPO) oleh BNN Pusat. Tim akhirnya menangkap Eman.
Kemudian pedagang selanjutnya yang ditangkap adalah AAC alias Ko Adi yang ditembak dibagian betis kiri karena mencoba melarikan diri saat ditangkap tim Brantas BNNP Sulteng, Senin 3 April 2017 lalu.

Selain dia, ikut diamankan dua pengedar lainnya yakni satu orang wanita dengan inisial Mg (40) dan satu pria yakni AAW alias Opo. Dari ketiganya diamankan barang bukti sebanyak 1 kilogram Narkoba jenis sabu-sabu.

"Tersisa tiga pendagang lagi, kita berharap doa dan dukunganya untuk menagkap yang tersisa," harap Tagam.

Tagam berharap dengan ditangkapnya pedagang Narkoba di Sulteng, dapat mengurangi tingkat penyebaran barang haram tersebut. Terkait peta kedatangannya Narkoba di Sulteng, kata Tagam melalui jalur udara, darat dan laut.

Untuk jalur laut itu berasal Malaysia menuju Kalimantan Utara dan berakhir di Palu atau Toli-Toli. Penagkapan tersangka Ko Adi, mengakui kalau Narkoba itu berasal dari Malaysia.

Menurut Tagam, Narkoba merupakan masalah bangsa. Negara saat ini sedang darurat Narkoba. Bagaimana bahaya Narkoba yang sudah memasuki sendi-sendi masyarakat saat ini sangat penting untuk dihentikan peredarannya.