Malaysia percaya diri bisa menjadi hub atau pusat halal dunia pada tahun 2020. Tak hanya sektor keuangan, Negeri Jiran ini masih menjadi pemimpin industri halal dunia mulai dari makanan dan minuman sampai pariwisata.
Pernyataan tersebut Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia, Datuk Seri Mustapa Mohamed seperti dilansir laman Malay Online, dikutip Dream, Jumat (7/4/2017).
“ Kami unggul di bidang makanan dan minuman jika dibandingkan dengan negara lainnya dan logo halal kami mendapatkan pengakuan yang baik,” kata dia usai acara peluncuran Malaysia International Halal Showcase (Mihas) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia
Mustapa mengatakan Malaysia telah membantu negara-negara lain dan bekerja dengan lembaga sertifikasi halal mereka untuk mendapatkan sertifikat halal.
“ Saat ini, kami sedang bekerja sama dengan Indonesia untuk menyusun standardisasi sertifikat halal,” kata Mustapa.
Sekadar informasi, ekspor produk halal Malaysia pada 2016 sebesar 9,3 miliar ringgit (Rp27,95 triliun). Komoditas utama ekspor tahun lalu adalah makanan dan minuman dan diikuti oleh bahan-bahan halal dan produk turunan minyak kelapa sawit.
Pasar ekspor Malaysia adalah Tiongkok, Singapura, Amerika Serikat, dan Jepang. Ekspor produk halal Malaysia diproyeksi akan berkontribusi 8,7 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Malaysia pada 2020
Jum'at, 07 Apr 2017 10:21 WIB
Jadi Pusat Halal Global 2020, Ini Klaim Keunggulan Malaysia
Editor | : | Yovi Ansari |
Sumber | : | dream.co.id |