Sebagai seorang jutawan, pengusaha asal Suriah, Mazzi Dumato, 38 tahun, terbiasa hidup mewah. Dia bisa punya rumah dan mobil mewah, bahkan liburan dengan fasilitas mahal. api, gaya hidup Dumato berubah total. Semua akibat kecelakaan mobil yang dia alami saat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Saat tinggal di UEA, Dumato berhasil mengumpulkan banyak uang di usianya yang masih muda. Bisnis desain web, pemasaran, dan real estatenya berkembang. Dengan harta yang dimiliki, Dumato pun membeli sebuah mobil Ferrari seharga US$150 ribu, setara Rp1,9 miliar.

Dia mengendarai mobil itu untuk menghadiri undangan pesta. Usai pesta, dia mengalami kecelakaan hebat dan harus menghabiskan waktu semalaman dalam penjara.

Tinggalkan Kemewahan

Saat dalam penjara, Dumato merenung dan memutuskan itu adalah waktu baginya untuk meninggalkan gaya hidup mewah. Dia lalu meninggalkan bisnisnya dan pergi jalan-jalan mencari kebahagiaan.

Saat bertemu wanita yang menjadi istrinya, Milena, Dumato memutuskan menghabiskan uang yang dia miliki sebanyak US$3 juta, setara Rp39 miliar.

Uang itu dia gunakan untuk membeli properti sebanyak US$1 juta, setara Rp13 miliar, sisanya untuk membayar biaya pengobatan istrinya sebanyak US$2 juta, setara Rp26 miliar.

Tinggalkan Kehidupan Plyaboy

" Pada dasarnya, saya menghabiskan semua uang saya. Saat meninggalkan Dubai, saya punya US$3 juta. Saya habiskan sekitar US$1 juta untuk properti dan US$2 juta untuk biaya pengobatan istri saya yang mengidap kanker serta pengobatan korban yang saya tabrak dan untuk pengobatan kakak istri saya yang menderita tumor otak," kata Dumato, dikutip dari Alarabiya.

Dumato mengaku istrinya dan kecelakaan yang pernah dia alami adalah dua elemen yang mengarahkannya berubah.

Dia tinggalkan kehidupan gaya 'playboy' dan memilih jalan berbeda dengan memperbanyak kegiatan amal.

Kini Cuma Punya VW

Dari uang yang masih tersisa, dia sisihkan untuk properti. Dumato membangun pusat penanganan dan pencegahan kanker.

" Saya membeli tanah dan menggunakan setengahnya untuk pusat penanganan dan pencegahan kanker, yang memberikan layanan gratis bagi mereka yang tidak mampu," ucap Dumato.

" Kami punya sembilan properti secara keseluruhan. Masing-masing punya kisah sendiri-sendiri. Tidak semua menjadi pusat penanganan kanker. Pusat penanganan kanker kami akan siap beroperasi akhir 2017," ucap Dumato melanjutkan.

Saat ini, Dumato dan istrinya diketahui tinggal di sebuah mobil VolksWagen yang dimodifikasi. Keduanya tengah berpetualang di Amerika Selatan.