Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan.

Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung.

Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Gantilah konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah.

Berikut adalah 5 tanaman obat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol :

1. Phaleria Macrocarpa (Mahkota Dewa)

  • Penelitian demi penelitian membuktikan ekstrak tumbuhan Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) mengandung zat aktif asam galat, yang berfungsi meningkatan jumlah reseptor-kolestrol jahat LDL di membran sel, sehingga lebih banyak kolesterol LDL dalam darah yang diendositosis ke dalam sel, hingga otomatis kadar kolestrol LDL dalam darah ikut turun.
2. Centella Asiatic (Pegagan / Daun Tapak Kuda)

  • Menurut riset Yun Zhao dari Medical College, Xiamen University, Cina di tahun 2014, ekstrak tumbuhan Pegagan atau biasa disebut juga Daun Tapak Kuda (Centella asiatic) sanggup menurunkan kadar kolesterol sebesar 79% dan trigliserida sebesar 95%.
3. Morinda Citrifolia

  • Ekstrak tumbuhan Mengkudu atau Paace (Morinda citrifolia) merupakan sumber zat proxeronine yang efektif menurunkan kadar kolesterol karena bersifat menghilangkan lemak pada darah & membatasi tubuh Anda menyerap lemak berlebihan.
4. Curcuma Xanthorhiza (Kunyit)

  • Ekstrak tumbuhan Kunyit (Curcuma xanthorhiza) mengandung kurkuminoid (kurkumin & desmetoksikurkumin) yang berkhasiat menaikkan kadar koleterol HDL serta menurunkan kadar kolesterol LDL& trigliserida dalam darah Anda.
5. Cinnamomum Verum (Kayu Manis)

  • Ekstrak tumbuhan Kayu Manis (Cinnamomum verum) menjaga Anda aman dari serangan jantung atau stroke akibat penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis). Menurut Purwijantinigsih, seorang peneliti Indonesia, Cinnamomum verum mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang mencegah terjadinya proses oksidasi pada kolestrol LDL (penyebab penyempitan pembuluh darah).