PARA ibu hamil wajib mengetahui betapa penting inisiasi menyusui dini atau IMD. Moms, IMD ini merupakan tindakan menyusui dengan segera setelah melahirkan. Menyusui bayi pasca melahirkan ini dapat menurunkan angka kematian bayi. Umumnya, ibu dan bayi dibiarkan dirawat secara terpisah pasca melahirkan. Dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, sangat menganjurkan para ibu untuk melakukan inisiasi menyusui dini untuk meningkatkan hubungan antara ibu dan anaknya.

"IMD adalah menyusui secepatnya. Begitu lahir, keringkan dan letakkan di dada ibunya. Dibiarkan kulit ibu melekat pada kulit bayi minimal satu jam.atau menyusui terjadi di atas satu jam," jelas dr Utami di Intercontinental MidPlaza, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2017).

Ia menekankan bahwa inisiasi menyusui dini harus dilakukan paling tidak selama satu jam. Meskipun bayi sedang mencari puting saat diletakkan di dada ibu, sementara dipisahkan dalam waktu 55 menit, perlakuan inisiasi menyusui dini tidak dilakukan.

Aktivis dari SELASI ini juga menyebutkan sebuah penelitian dari Ghana yang mengatakan bahwa bayi yang diletakkan di dada ibunya dan dibiarkan selama satu jam, dapat menurunkan 22 persen kematian bayi.

"Kalau misalnya ibu mengalami pendarahan, dihentikan dulu pendarahannya. Setelah ibunya stabil, diletakkan di dada ibunya. Di atas dua jam, kematian masih dapat diturunkan 16 persen," terangnya.

Dr Utami juga mengaitkan studi Cochraine pada 2009, dari 30 penelitian yang melibatkan 1.972 ibu. Inisiasi menyusui dini yang mempertahankan kehangatan bayi mengurangi kematian akibat kedinginan.

"Detak jantung dan pernapasan lebih stabil, lebih jarang dan sedikit menangisnya," tambah dr Utami.

Ia juga menjelaskan betapa pentingnya ikatan antara kasih sayang ibu, bayi, dan ayahnya yang tidak ada duanya. Pada waktu ibu menyusui bayi dengan segera, sang ayah harus ada di sampingnya untuk meningkatkan ikatan antara ketiganya.

"Pada waktu IMD, harus ada suami. Doakan di telinganya (bayi) dan sebutkan doa-doa indah," tukasnya.?