CHENGDU - Sebanyak 10.000 lebih kepingan emas dan perak berumur sekutar 300 tahun ditemukan di dasar sebuah sungai di Cina. Harta karun sebanyak itu disebut peninggalan Dinasti Ming.

Selain kepingan emas dan perak, banyak koin perunggu juga ditemukan di tempat yang sama di sungai yang berada di persimpangan Minjiang dan Sungai Jinjiang. Lokasinya, sekitar 50 kilometer sebelah selatan Chengdu, Provinsi Sichuan.

Harta karun yang melimpah tersebut digali para arkeolog dan diumumkan pada hari Senin lalu. Menurut Institut Penelitian Peninggalan Arkeologi dan Budaya Provinsi Shicuan, beberapa item harta karun yang ditemukan berwujud kepingan perhiasan, peralatan, senjata besi seperti pedang, pisau dan tombak, 

Banyak item telah dipulihkan ke kondisi yang bersih. Penemuan harta karun tersebut menjadi pembenar bahwa sungai tersebut sebagai situs pertempuran bersejarah pada 1649 antara pemimpin pemberontak Zhang Xianzhong dengan tentara Dinasti Ming. Dalam sejarahnya, sekitar 1.000 kapal sarat dengan uang dan perhiasan tenggelam saat pertempuran terjadi.

”Benda-benda yang ditemukan adalah bukti paling langsung dan menarik untuk mengidentifikasi area  pertempuran,” kata arkeolog China Wang Wei kepada Xinhua, yang dikutip Rabu (22/3/2017).

Penggalian sungai sejatinya sudah dimulai sejak bulan Januari lalu. Namun, penggalian itu bertujuan untuk menormalkan sungai saat kemarau dan saat pasang-surut. 

Sejak ditemukan harta karun yang melimpah, penggalian sungai dikerjakan siang malam yang melibatkan tim pompa air. Sejauh ini, arkeolog telah menggali area seluas 10.000 meter persegi, dan tim berharap menemukan lebih banyak lagi harta karun sebelum proyek penggalian sungai dijadwalkan rampung April mendatang.