NOSTALGIA hal yang mampu menghidupkan kita dari kenangan manis dan tidak terlupakan dari masa lalu. Ketika Anda mendengarkan nenek bernyanyi, kemudian dihiasi dengan kenangan indah masa kecil lainnya. Mungkin Anda selalu mengenang mantan pacar terbaik dan bikin hari-hari Anda menjadi kelam.

Seiring berjalannya waktu, kenangan lalu terasa amat berharga. Kenangan lampau ini dapat menimbulkan kesedihan. Rasa menyakitkan kerap datang dalam kenangan indah. Inilah yang membuat Anda merasakan kehilangan saat ini.

Suatu saat masalah fiksasi ini bisa bertumbuh menjadi masalah yang mencemaskan, dr Amitabh Ghosh megatakan.

"Nostalgia, lebih mengingat momen lalu, selalu indah untuk dirindukan dan sudah begitu lama tidak mengalaminya," jelas dr Ghosh.

Ia melanjutkan, bila Anda merasa menderita karena tidak bisa kembali ke masa lampau, apalagi ada momen yang tidak menyenangkan dan membuat Anda ingin memperbaikinya, sehingga dapat menikmatinya kembali... mungkin Anda stres.

Mengingat masa lampau seperti ini dapat menguras energi Anda dan membuat diri hilang fokus pada masa-masa indah yang terjadi sekarang ini. Ini salah satu hal yang membuat Anda cenderung tidak produktif.

Bila rasa tidak bisa move on ini terjadi pada diri Anda, perlahan akan mengembangkan depresi dan kecemasan. Mereka yang mengalami depresi akibat masa lampau tidak mampu mengisi hari-harinya dengan kebahagiaan dan kepuasan.

Bila terjadi demikian, Dr Ghosh mengatakan, setiap orang harus memberitahu dirinya bahwa masa lalu tidak perlu terulang. Ia harus belajar untuk menjauhkan pikiran yang dapat menimbulkan peristiwa traumatik akibat nostalgianya. Demikian dilansir dari Thehealthsite, Rabu (22/3/2017).