JAKARTA - Jika headset HTC Vive cukup menghasilkan bagi perusahaan, lain halnya dengan penjualan perangkat smartphone. Pasalnya, HTC mengalami penurunan keuntungan sebesar 102 juta poundsterling. Hal itu diakibatkan sepinya peminat perangkat smartphone yang dibuatnya. Total penurunan yang dialami oleh HTC pada laporan Mei 2016 yakni sebesar 64%. Oleh karena itu, HTC tampaknya mulai berpikir keras untuk menyelamatkan bisnis VR.

Dikutip dari Bit-Tech, Selasa (21/3/2017), HTC dikabarkan telah mengumumkan penjualan pabrik smartphone yang berada di Shanghai, China. Pabrik tersebut dijualnya kepada Xingbao Information Technology senilai 73,4 juta poundsterling.
Luas lahan yang dimiliki HTC atas pabriknya itu yakni 115 kilometer persegi dengan tambahan 71 meter persegi lahan, yang sebelumnya digunakan untuk memproduksi smartphone dan tablet.

Jika proses negosiasi berhasil, HTC akan mendapatkan total pendapatan bersih sebesar 17,24 juta poundsterling. Kendati demikian, pihak HTC tak memberikan penjelasan bagaimana bisnis smartphone ke depannya.