Bocah SD itu terlihat lelap tidur sambil duduk di pinggir trotoar. Dia masih mengenakan seragam sekolah lengkap. Sementara di depannya teronggok kardus berisi jajanan ringan. Bocah bernama Abil itu tidak seperti lazimnya anak sekolah. Jika anak-anak lain pulang ke rumah usai jam sekolah selesai, Abil masih harus di jalan. Bukan untuk bermain, tapi berjualan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

Meski bukan di tempat layak, Abil tampaknya tidak terlalu risih. Tampaknya dia harus mengalah pada lelah yang menderanya. Di siang terik itu, Abil tertidur dengan lelapnya.

Saat Abil lelap tertidur hingga mulutnya terbuka, pengguna Instagram, @nurainniade, sempat mengabadikannya. Foto Abil lalu tersebar di media sosial.

Menyentuh Hati Netizen

Dek, waktu aku seumur kamu kalau sepulang sekolah itu langsung istirahat dan tidur siang lho. Padahal sekolah aku waktu itu deket banget dari rumah, dan rasanya pengen buru-buru pulang ke rumah, apalagi kalau cuaca lagi terik.

Dek, waktu aku seusia kamu, aku cuma tau jajan-sekolah-main. Dek, waktu aku seusia kamu alhamdulillah nasib aku lebih baik dari kamu.

Kasian kamu dek, seharusnya seusia kamu sepulang sekolah itu makan,istirahat dan ngerjain PR. Tapi kenyataan kamu berlawanan dari apa yang semestinya.

7 dari 10 anak seusia kamu justru ada yang menyia-nyiakan nasib baik mereka, sedangkan kamu....di tiap harinya kamu jalan, jongkok, lari ke sana kemari memutari wilayah kampus dengan dagangan kamu yang seadanya karena tuntutan hidup. Dari jual tisu, jual makanan kering sampai ngojek payungpun kamu lakoni.

Semoga kelak kamu jadi anak mandiri, kuat dan membanggakan orang tua yah dek :(

Nb: Anak ini namanya Abil. Biasanya Abil sering jualan di sekitar Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) Rancho atau lengkapnya di Jalan Nangka No. 58C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (DKI Jakarta).

Saya tdk menyuruh kalian utk membeli dagangannya. Tapi ingat, tanpa orang-orang seperti Abil ini kita tak akan pernah tau rasanya mengasihi sesama. Semoga ini bermanfaat dan berkah, amin Allahumma amin.