USAI SITI BERBICARA DENGAN RUSMAN - Ratna terpekur dan beberapa kali menarik nafas dalam. Namun tarikan nafasnya itu seolah lepas setelah mendengar dialoq Siti dan Rusman. ''Kakak tidak panik lagi. Jika ternyata nanti Bang Rusman melanggar apa yang di sepakatinya dengan Siti. Kakak beritau Siti, biar tau pula Siti berbuat apa ke depannya'' dengan ucapan Siti ini mendadak saja Ratna memeluk tubuh Siti. Dan keduanya berdekapan sangat ketat. Seolah bagi keduanya baru saja himpitan bathin terlepas bebas..

***

NAMUN APA yang disepakati Rusman dengan Siti, ternyata hanya sebagai basa-basi Rusman saja. Rusman justru mempermasalahkan mengapa persoalan rumahtangganya diadukan Ratna pada Siti. Rusman cukup berang

''Abang tidak mau urusan rumahtangga abang dicampuri orang lain'' ini lah kata-kata Rusman ketika dia memprotes sikap Ratna yang mengadukan masalahnya pada Siti.

Ratna yang kala itu duduk agak ketakutan di pojok kursi ruangan tengah hanya diam. Sementara Rusman mondar mendir di depannya.

''Menurut Rat, pantas kah masalah rumahtangga kita harus diketahui orang lain...? Benar kalau Siti itu memang pernah dekat sama abang dulu. Tetapi dia kan sudah orang lain, bahkan sebentar lagi mau menikah. Apakah menurut Rat, dengan ikut campurnya Siti dalam masalah ini akan menyelesaikan persoalan...?'' suara Rusman sedikit keras. Namun Ratna tak bereaksi, dia hanya duduk terpaku. Bagai patung.

''Kalau sempat masalah ini diketahui Ibu, abang tak tau bagaimana nanti kesudahannya'' ucap Rusman lagi seraya duduk agak jauh dari Ratna. Dia nampak agak panik dan cemas.

''Maksud Rat menemui Siti hanya untuk bertukar pikiran. Karena dia sudah Rat anggap keluarga...'' Ratna bicara setlah beberapa saat diam membisu.

''Tetapi tidak harus mengadukan masalah ini'' sergah Rusman.

''Jadi Rat salah...?''

''Salah lah. Apalagi persoaan ini disangkut pautkan nya dengan soal Icha. Apa hubungannya…? Cobak..! Seolah dia menggertal abang dengan menyandera Icha...'' Rusman Tegak. Mungkin dia sedang mencoba menahan emosi.

''Itu kan dia Bang... Mungkin dengan cara itu Abang bisa berpikir lebih arif lagi'' sepertinya kali ini Ratna mulai berani bicara.

''Hubungannya...''

''Yah... hubungannya abang mau menceraikan Rat, karena sampai saat ini belum bisa memberikan keturunan. Jadi pokok masalah itu mengapa Icha disangkut pautkan...' kata Ratna lagi, sepertinya lebih berani. (Bersambung)

Cerita Sebelumnya...

Cerita Selanjutnya...