Anda pasti sudah mendengar keganasan piranha. Ikan yang banyak ditemukan di Sungai Amazon, Amerika Selatan, ini terkenal sebagai predator yang 'haus darah'. Dan baru-baru ini sebuah video keberingasan piranha menjadi viral. Dalam video itu terlihat seorang lelaki memasukkan kepala kerbau ke dalam air Sungai Amazon.

Saat dimasukkan, kepala kerbau itu masih lengkap dengan daging dan kulitnya. Dengan dipegangi bagian tanduk, kepala kerbau itu kemudian dicelupkan ke dalam air.

Tak butuh waktu lama. Air di bawah jukung yang ditumpangi lelaki itu langsung bergemuruh. Ikan dari berbagai penjuru datang. Sekejap kemudian, kepala kerbau itu diangkat.

Pria di atas perahu itu segera mengangkat kepala kerbau yang dibenamkan ke dalam air. Benar saja, daging dan kulit kepala kerbau itu sudah tandas. Tersisa tulang tengkorak saja.

Dan predator yang merubung itu tak lain adalah piranha. Sudah begitu, yang lebih mengerikan lagi, saat diangkat banyak piranha yang masih menempel di tengkorak itu.

Mereka masih menggigit sisa-sisa daging yang menempel di tengkorak kerbau tersebut. Sebelum akhirnya mereka berjatuhan ke sungai.

Piranha banyak ditemukan di sungai Amerika Selatan, terutama Amazon yang meliuk-liuk sepanjang 4.344 mile atau sekitar 6.974 kilometer.

Para ilmuwan meyakini ikan ini sudah ada sejak 25 juta tahun silam. Serangan terbaru yang mengerikan terjadi di Argentina pada Desember 2013. Kala itu, gerombolan piranha menyerang anak-anak sekolah, 70 orang terluka, beberapa anak kehilangan jemarinya.