SAMPIT - Satpol PP Kotawaringin Timur bersiap membongkar salon plus-plus di Kota Sampit. Kepala Satpol PP Kotim Rihel mengungkapkan, belum lama ini pihaknya mendapatkan informasi keberadaan prostitusi berkedok salon. “Saat ini anggota sudah melakukan pemantauan dan penyelidikan di beberapa salon yang diduga menjadi tempat ajang mesum,” ucap Rihel, seperti mengutip JPNN, Kamis (16/3/2017).

Dia menambahkan, banyak oknum menyalahgunakan salon di Kotim.
“Kami akan menindak dan segera melakukan penertiban. Kami tentunya tidak akan bertindak tanpa memiliki dasar, sehingga harus secara matang,” ucapnya.

Pihaknya juga akan kembali menertibkan beberapa barak. Sebab, beberapa penghuni menggunakan barak untuk melakukan perbuatan tak semestinya. Ironisnya, banyak anak di bawah umur yang melakukan perbuatan tak terpuji itu.

“Tidak jarang para penghuni barak ini yang menyewa perempuan, namun ditempati oleh rekan-rekannya yang notabene cowok,” ujar Rihel.

Hal seperti itu, lanjut dia, membuat pemerintah dan orangtua prihatin. “Kami sangat sayangkan apabila para pemilik barak, terkesan membiarkan sehingga para penghuninya berbuat macam-macam dan tidak mengetahui,” ujar dia.