BEBERAPA orang memiliki alasan kuat untuk tidak bisa menyantap susu sapi. Biasanya dikarenakan alergi, program diet atau pola makan vegetarian. Tenang, masih banyak jenis susu nabati yang bisa dimanfaatkan. Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (15/3/2017) berikut tiga jenis susu nabati yang bisa gantikan peran susu sapi. Jangan khawatir, susu nabati ini juga punya rasa, tekstur dan manfaat yang baik untuk kesehatan lho.

Susu kedelai

Susu kedelai adalah bahan pengganti susu yang paling banyak digunakan dalam keseharian. Selain banyak dijual di pasaran, susu kedelai juga mudah dibuat sendiri di rumah. Rasanya yang gurih dan legit membuat susu ini banyak disukai orang dari berbagai kalangan mulai anak-anak hingga orang dewasa. Warna susu kedelai yang putih bersih juga membuat susu ini bisa ditambahkan dalam olahan masakan tanpa merusak warnanya. Susu kedelai punya tekstur yang lebih kental dibandingkan susu sapi, tapi soal nutrisi tak bisa diragukan. Susu kedelai mengandung banyak sumber gizi.

Santan

Coconut milk atau santan acap kali digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan dengan maksud untuk mengganti susu. Santan memang tidak umum dikonsumsi langsung tetapi cairan kental berwarna putih bersih ini biasa dicampur dalam masakan gurih maupun olahan masakan manis. Santan diperoleh dari daging kelapa yang diparut kemudian diberi air dan diperas. Karena berasal dari bahan nabati, santan sama sekali tidak mengandung lemak jahat alias kolesterol.

Susu almond

Susu almond berasal dari kacang almond yang dihaluskan lalu dicampur dengan air. Susu ini memiliki konsistensi yang lebih cair dibandingkan susu sapi. Karena berasal dari kacang almond, susu ini memiliki aroma dan rasa khas kacang almond. Sebagai bahan tambahan dalam olahan makanan diet, susu ini punya kadar kalori yang jauh lebih rendah dibanding susu sapi namun rasanya tak kalah lezat.