JAKARTA – Ruas Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan kembali ditutup lantaran adanya sidang lanjutan perkara kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan). Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan, pengamanan ini merupakan kewajiban dari aparat keamanan atau standar operasional prosedur (SOP) dalam menjalankan tugasnya.

"SOP kita memang demikian terus melakukan pengamanan," ujar Purwanta saat berbincang dengan Okezone di Kompleks Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, ribuan personel kepolisian sudah tampak hadir dan bersiap siaga di bagian luar Gedung Kementan. Tampak mobil-mobil taktis seperti barracuda juga telah disiagakan.

"Barracuda kita kerahkan dua unit untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelas Purwanta.

Meski demikian, terpantau belum hadir massa aksi baik dari pihak yang pro ataupun kontra dari Ahok. Sementara persidangan sampai saat ini juga belum dimulai.

Dalam sidang ke-14 kali ini, pihak Ahok akan menghadirkan lima saksi yang meringankan. Saksi yang dihadirkan berjumlah lima orang dengan rincian empat orang saksi fakta yang berasal dari Bangka Belitung dan satu orang saksi ahli, yakni pakar hukum pidana dari Universias Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Kelima orang itu yakni pakar hukum pidana FH UGM, Edward Omar Sharif Hiariej‎; PNS Dinas P dan K Kabupaten Belitung, Juhri; PNS Guru SD 17 Badau, Belitung Timur, Ferry Lukmantara; Sopir Dusen Ganse, Belitung Timur, Suyanto; dan teman SD Ahok di Belitung Timur, Fajrun.