KARIMUN - Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau membekali anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dengan ilmu bela diri untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan tugas dengan baik dan profesional. "Dengan bela diri, kita mengharapkan agar anggota Satpol-PP bisa bertindak secara profesional dan mampu menjalankan tugas-tugas di lapangan," kata Kepala Satpol PP Karimun TA Rahman di Tanjung Balai Karimun, Selasa (14/3/2017).

TA Rahman menjelaskan, untuk tahap awal, pelatihan bela diri tersebut diikuti sebanyak 60 personel dalam dua gelombang, digelar selama dua pekan ke depan di pelataran Panggung Rakyat Putri Kemuning, Coastal Area, Tanjung Balai Karimun.
"Kita menghadirkan instruktur dari Kompi Brimob untuk memberikan pelatihan kepada personel," kata mantan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karimun.

TA Rahman yang juga perwira Polri berpangkat AKBP mengatakan, pelatihan bela diri merupakan salah satu tahapan untuk merevitalisasi dan mereformasi peran dan fungsi Satpol PP sebagai satuan penegakan peraturan daerah. Para personel kata dia, juga dilatih pengetahuan baris berbaris, pengawalan, pengendalian huru hara atau dahura, penanganan atau tindakan pertama di tempat kejadian bahan peledak serta pengawalan VVIP dan patroli.

Dia menegaskan, akan terus melakukan pembenahan terhadap personel yang berjumlah sekitar 275 orang, agar lebih disiplin dan memahami tugas dan fungsinya dalam mengamankan aset-aset daerah. Sejak dilantik sebagai Kepala Satpol PP pada Januari 2017, TA Rahman mengaku menggenjot semangat dan sikap disiplin personelnya, dan memberikan sanksi tegas bagi personel yang indisipliner.

"Bisa dilihat sendiri, disiplin satuan sudah mulai mengalami peningkatan. Pujian dari pimpinan maupun masyarakat menjadi cambuk bagi kami untuk melakukan pembenahan," kata dia.