LIBURAN Raja Salman dan 1.500 rombongan telah usai, dan kepergian Raja Arab ini memberikan dampak positif bagi industri pariwisata khusus Pulau Dewata. Bagaimana tidak? Ratusan milyar sudah dikeluarkan hanya dengan menyewa empat hotel, dan ratusan mobil mewah di sana. Belum lagi pembelian souvenir khas Bali yang dibeli dalam skala besar oleh para delegasi. 

" Dampaknya lebih ke direct impact sudah terasa, dengan adanya 1.500 rombongan dan peliputan media itu sudah sangat membantu peningkatan kunjungan wisman," jelas Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pemasaran Pasar Pariwisata Nusantara Kemenpar kepada Okezone, Minggu (12/3/2017).

Setelah kepulangan Raja Salman, sudah dipastikan kunjungan wisatawan asing khususnya wisatawan Timur Tengah akan meningkat drastis. Terlebih, kehadirannya membuat image Indonesia semakin baik di mata dunia. 

" Dengan datangnya Raja Salman ke Bali, menunjukan jika Indonesia ini adalah negara toleransi. Beliau juga memilih liburan ke sana yang menunjukan Raja juga memberikan toleransi beragama karena mayoritas penduduk Bali kan Hindu," ungkapnya. 

Selain menunjukan tolerasi antar agama, liburan Raja Salman juga membuat mata dunia terbuka karena beliau bahagia, dan memperpanjang liburan sebab keamanan masih terjaga dengan baik. Tahun ini pun ditargetkan sekitar 360 ribu wisatawan Timur Tengah akan berkunjung ke Indonesia.