BALIKPAPAN - Feri Simanjuntak ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di ruang kerjanya di Gang Kenangan, RT 41, Jalan Mayjen Sutoyo, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, kemarin sekitar pukul 13.00 Wita. Feri diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri lantaran menderita sakit sejak lama. Korban ditemukan oleh anaknya, Hendra (35) yang hendak masuk ke ruangan tersebut.

Saat ini, perusahaan milik korban memang dikelola putranya tersebut. Tubuh korban saat itu tergantung dengan leher terikat. Mayat Feri ditemukan dalam keadaan masih menggunakan kemeja putih dan celana hitam.
Setelah mengantar anak ke sekolah, Hendra bermaksud menghampiri ayahnya. Namun, ia malah menemukan sang ayah sudah tergantung tak bernyawa.

"Saya menemukan bapak sudah tiada,” kata Hendra, seperti dikutip dari JPNN, Sabtu (11/3/2017).

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Iptu Suharto mengatakan, jasad Feri akan divisum untuk memastikan penyebab kematian.

“Kami akan melihat visum, belum bisa ditentukan apakah ada tanda kekerasan atau tidak,” terangnya.

Hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan. Menurut Suharto, dugaan sementara korban depresi karena penyakitnya.

“Saat ditemukan, korban tergantung satu jengkal dari lantai. Dengan menggunakan ambulans polres, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo. Sementara ini diduga depresi karena sakit,” jelasnya.