WATAMPONE - Aparat Polres Bone mengamankan puluhan orang yang diduga pelaku pembunuhan Jumat (10/3/2017), malam di Desa Manciri, Kecamatan Ajangale. Setidaknya ada 19 orang yang diamankan polisi kerana diduga menganiaya korban berinisial KD (30) pria asal Desa Tonrong Balubu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng dengan menggunakan 16 bilah parang dan 3 potongan balok kayu hingga tewas di tempat.

Peristiwa sadis tersebut bermula saat di tempat kejadian, warga sedang mempersiapkan baruga tempat pesta di salah satu rumah warga. Namun, dari arah luar terdengar teriakan korban yang menantang para pelaku dengan sebilah badik.
Informasi yang diperoleh, kala itu, korban hendak menikam dua warga setempat yakni Emmang dan Tuse. Mendengar teriakan tersebut, warga tersulut emosi, Haji Sarafah bersama 18 warga lainnya dengan meneteng parang dan balok kayu langsung 'mencacah' pelaku hingga tewas di tempat.

Korban KD mengalami luka sobek pada kepala bagian belakang, luka tusuk bagian leher, patah tulang , luka tusuk pada dada kiri, luka robek pada bagian perut hingga usus terurai.

Wakapolsek Ajangale Ipda Ansar mengatakan sejumlah pelaku telah diamankan ke Mapolres Bone, begitu juga dengan saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Pelaku dan barang buktinya telah diamankan di Mapolres Bone untuk kepentingan penyelidikan selanjutnya, sejumlah warga yang mengetahui kasus tersebut juga dipanggil ke Mapolres Bone untuk dimintai keterangannya, " kata Ansar.