BANDUNG - Imbas cuaca ekstrem yang melanda kawasan Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, mengakibatkan longsor tebing di Kampung Jati Radio RT 02/RW 12 Desa Cililin. Peristiwa terjadi Jumat malam sekitar pukul 20.30 WIB. Tiga rumah dilaporkan rusak berat, empat warga luka hingga harus dirawat di RSUD Cililin. Khawatir terjadi longsor susulan tim gabungan mengevakuasi warga satu RW mengungsi ke tempat lebih aman.

Kapolsek Cililin, Kompol Dedi T Sunarya dalam siaran persnya menerangkan musibah longsor terjadi usai hujan deras. Diperkirakan ketinggian tebing mencapai 10 meter dan menimbun rumah warga.
"Rumah milik pak Asep, Amin dan Ade Kayat tertimpa longsoran hingga rusak berat dibagian atap," jelasnya, sebagaimana dikutip dari Jawapos, Sabtu (11/3/2017).

Selain rumah, lanjutnya, empat orang warga atas nama Asep Suparmin (45), Cecep Rahmat (24), Dikdik Sodikin (45) dan Heru Ali Hasini (25) mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

"Dua orang masih dirawat di RSUD Cililin. sementara ini warga yang bermukim dibawah longsoran diungsikan ke lokasi yang lebih aman," paparnya.

Akibat hujan lebat disertai angin menyebabkan longsor terjadi di tiga titik di Kampung Radio RT 02/ RW 12, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Jumat malam. Akibat longsor tersebut, dua warga mengalami luka parah setelah longsoran menerjang rumah warga.

Dari informasi yang dihimpun, longsornya sebuah tebing terjadi sekitar pukul 20.00 WIB setelah hujan deras disertai angin terus mengguyur wilayah Desa Cililin sejak pukul 17.00 WIB. Akibatnya, tiga kejadian longsor terjadi di Kampung Radio.

Dari ketiga titik tersebut, longsor terparah terjadi di RT 02/RW 12. Hingga pukul 22.16 WIB, Pemerintah desa bersama personil gabungan lainnya masih mengevakuasi dan mendata jumlah korban dan kerusakan yang ditimbulkan akibat longsor tersebut.

Kepala Desa Cililin, H Agus Masdar mengatakan, longsor terjadi setelah hujan disertai angin dari pukul 17.00 WIB mereda sekitar pukul 20.00 WIB. Dari tiga titik longsor yang terjadi, lokasi terparah terjadi di RT 02/RW 12.

Selain menyebabkan tiga rumah rusak parah dan dua rumah rusak ringan, longsor juga menyebabkan dua warga mengalami luka parah setelah sempat tertimpa bangunan rumah akibat diterjang material longsor.

"Korban luka ada tiga orang, tapi yang luka parah dua orang sementara satu orang luka ringan. Dua korban yang luka parah akibat tertimpa material longsoran," ungkapnya saat dihubungi tadi malam.

Asep mengatakan, longsor terjadi dari sebuah tebing yang berdekatan dengan pemukiman warga. Saat kejadian, kedua korban yang mengalami luka parah sedang berada di dalam rumah. Beruntung anggota keluarga yang lain berada di ruangan yang berbeda.

"Longsor ini akibat ambrolnya tebing yang menimpa rumah warga, kedua korban saat kejadian tepat di ruangan yang tertimpa longsoran tanah," terangnya.