VIDEO viral Skip Challenge seakan menggoda remaja untuk saling mencoba permainan ini dan mengunduhnya di sosial media. Tantangan 'pingsan sesaat' ini justru membahayakan diri mereka karena membatasi pasokan oksigen ke otak dengan cara yang di sengaja. Dr Nick Flynn dari Union Quay, Medical Centre, menjelaskan bahwa permainan ini berakibat pada kondisi pingsan, hipoksia (otak kekurangan oksigen), kejang, kerusakan otak, hingga kematian.

"Anak-anak ini memperkenalkan diri mereka pada kondisi yang tidak terkontrol. Ini amat berbahaya," jelas dr Nick.

Ia menerangkan pula, permainan ini memosisikan diri mereka pada keadaan pingsan. Bahkan, berusaha menghentikan otot dada, sehingga mencegah oksigen beredar ke otak. Inilah yang menyebabkan efek pingsan.

"Apa yang sebenarnya terjadi di otak adalah kekurangan oksigen mirip dengan ketika seseorang tenggelam, tersedak atau memiliki serangan jantung," terangnya.

Hal ini menyebabkan hipoksia otak atau rendahnya tingkat oksigen di otak dan dapat menyebabkan kejang dan kematian. Jika seseorang memiliki kadar oksigen yang rendah ke otak selama lebih dari tiga menit, ia bisa mengalami kerusakan otak.

"Ketika kadar oksigen pada otak rendah selama lebih dari lima menit bisa mengakibatkan kematian," ujar dr Nick.

Apakah Skip Challenge merupakan permainan yang aman? Mengetahui bisa berakibat fatal, sebaiknya Anda tidak perlu mencobanya, meskipun hanya sekali. Demikian dilansir dari laman Irishexaminer, Sabtu (11/3/2017).