JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono didesak untuk lebih serius melaksanakan program penanggulangan banjir di Ibukota. Terlebih sepanjang Rabu (8/3/2017) sebagian wilayah Jakarta kembali terendam. Genangan terjadi di 24 RW, delapan kelurahan di tujuh kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Pak Plt harus bisa menjalankan program penanganan banjir yang sudah dirancang oleh Pemprov DKI Jakarta. Hal itu menjadi tanggungjawab beliau yang menggantikan Gubernur Ahok dan Wagub Djarot yang sedang cuti Pilkada," ujar Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta HE Syahrial, seperti mengutip Jawa Pos, Kamis (9/3/2017).

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI ini mengatakan, program penanganan banjir yang harus dijalankan di antaranya normalisasi sungai, pengerukan saluran dan juga pengangkatan sampah dari 13 kali yang melintasi Jakarta. "Plt harus banyak blusukan ke wilayah untuk melihat secara langsung permasalahan yang ada," katanya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hujan deras menyebabkan debit sungai meningkat. Kini, saat ketinggian muka air sungai naik siaga III saja, sudah banyak wilayah yang terendam banjir.

"Sesungguhnya belum membahayakan bagi masyarakat seperti level siaga I yang menunjukkan sungai melimpas. Tapi faktanya saat sungai naik level siaga III saja, maka permukiman terendam banjir," kata Sutopo.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, selama dia menjabat sebagai Plt, tidak akan melakukan relokasi untuk kelanjutkan normalisasi kali. Dia menjelaskan, ingin menciptakan suasana kondusif selama proses Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berlangsung.